Media Magelang – Penerima bantuan kuota internet gratis diimbau untuk hati-hati terhadap modus penipuan.
Pemberian bantuan kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) turut menjadi sasaran oknum untuk melakukan penipuan.
Sebab itu, pelajar dan pengajar yang menerima bantuan kuota internet gratis harus waspada penipuan yang mengatasnamakan pemerintah.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Pit Beirer Ungkap Rahasia Kesuksesan KTM di MotoGP
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta masyarakat untuk mewaspadai tindakan penipuan terkait bantuan kuota internet gratis.
Segala informasi seputar bantuan kuota internet gratis dari Kemdikbud hanya termuat dalam laman resminya di https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Melalui pernyataan di akun media sosialnya, Kementerian Kominfo menegaskan bahwa terdapat situs penipuan selain situs resmi Kemdikbud.
Baca Juga: Respon Cepat Polres Magelang dalam Menangani Kasus Pembunuhan di Hotel Syailendra
"Hati-hati penipuan dengan informasi yang membuat narasi serupa namun mengarahkan kepada situs lain selain situs resmi di atas," tulis Kementerian Kominfo melalui akun Instagram @kemenkominfo pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Pada tahun 2021, Kemdikbud memberikan bantuan kuota internet gratis untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Pemerintah menyalurkan bantuan kuota internet gratis yang diperuntukkan dalam kegiatan pembelajaran melalui daring semasa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Spoiler AoT! Ini Bocoran Sinopsis Attack On Titan Chapter 138
Selama tiga bulan, penerima akan mendapatkan bantuan kuota internet gratis mulai Maret hingga Mei 2021.
Bulan Maret 2021 menjadi penyaluran tahap pertama dari bantuan kuota internet gratis yang kembali berlanjut pada tahun ini.
Jumlah kuota internet yang diberikan Kemdikbud juga cukup besar, dengan kuota umum yang bebas digunakan penerima.
Saat ini, Kemdikbu tidak lagi memberikan kuota belajar kepada penerima. Semua kuota bersifat umum dengan adanya beberapa situs dan aplikasi terlarang.
Beberapa situs tersebut di antaranya aplikasi dan situs yang diblokir oleh Kominfo dan aplikasi dan situs media sosial.
Adapun aplikasi dan situs media sosial yang dilarang yakni seperti TikTok, Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Daftar Usaha Perseorangan Secara Online Agar Dapat BLT UMKM 2021 Rp1,2 Juta
Pemberian kuota pada tahun ini akan berbeda untuk setiap kategori dan jenjang pendidikan, sesuai dengan jumlah berikut,
- Peserta didik PAUD akan mendapatkan 7 GB per bulan.
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 10 GB per bulan.
- Pendidik atau guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan
- Mahasiswa dan dosen akan mendapatkan 15 GB per bulan
Penerima akan mendapatkan bantuan kuota internet gratis mulai pada pertengahan bulan ini, yakni antara 11 hingga 15 Maret 2021.***