Sayangkan Ledakan Bom Makassar, Jusuf Kalla Harapkan Polisi Segera Usut Tuntas Motif dan Jaringan Pelaku

28 Maret 2021, 14:48 WIB
Bom Makassar /PMJ News/

Media Magelang – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), tanggapi kejadian ledakan bom di Gereja Katerdal Makassar yang terjadi pagi ini, 28 Maret 2021.

Jusuf Kalla meminta apparat kepolisian untuk segera ungkap identitas pelaku serta jaringan bom bunuh diri yang menyebabkan 14 orang luka-luka ini.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan kedukaannya dan bela sungkawanya yang mendalam bagi korban dan keluarganya yang sejatinya tidak tahu menahu tentang kejadian ledakan ini.

“Saya mengutuk keras aksi pengeboman tersebut dan menyatakan turut berbela sungkawa kepada korban yang tidak berdosa maupun keluarganya,” kata JK mengungkapkan rasa simpatiknya, dikutip Media Magelang dari Pikiranrakyat-Depok.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Menpora 2021: Laga Perdana Persela Lamongan vs PSS Sleman

Baca Juga: Terjadi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Kesaksian Warga: Takut dan Berlari Menjauh

Baca Juga: BREAKING NEWS! Ledakan Bom yang Diduga Bermotif Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar

JK juga berkomentar, segala bentuk aksi teror ini membuat terancam dan merusak ketenangan hidup masyarakat.

Menurutnya, hal semacam ini tidak boleh ditoleransi dan dikecam. Sebab, tindakan teror seperti ini jauh dari ajaran dan nilai-nilai agama.

“Kita tidak bisa mentoleransi segala bentuk teror karena dalam agama apapun tindakan itu tidak dibenarkan,” komentar JK, dikutp Media Magelang dari Pikiranrakyat-Depok.

Ledakan bom telah terjadi di Gereja Katedral Makassar, pagi tadi pukul 10.28 WITA di. Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan ada dua orang pelaku dalam kasus ini.

Baca Juga: Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar Saat Minggu Palma, Instruksi Wali Kota: Jangan Diposting!

Baca Juga: Seleksi Guru PPPK 2021: Simak Syarat, Formasi, dan Alur Pendaftaran

Baca Juga: Praktis! Pendaftaran CPNS 2021 dan Sekolah Kedinasan Gunakan Satu Portal yang Sama

Saat ini polisi mengatakan ada dua orang yang menjadi pelaku dalam kasus bom bunuh diri ini. Keduanya berboncengan menaiki sebuah motor metik.

Dilansir dari PR Solo Raya-Pikiran Rakyat, Polri mengungkapkan dua orang yang menjadi pelaku dalam ledakan bom ini sempat hendak memasuki ke area utama Gereja Katedral Makassar.

Argo Yuwono mengungkapkan dua orang pelaku menggunakan sebuah motor jenis metik bernomor polisi DD 5894 MD.

Sebelum ledakan tersebut terjadi, kedua pelaku tersebut berusaha memasuki area pelataran gereja, namun dihadang oleh petugas satuan keamanan yang sedang berjaga.

Penghadangan ini terjadi di gerbang masuk gereja. Saat terjadi penghadangan tersebut, bom yang dibawa oleh kedua pelaku ini meledak.

Selain Jusuf Kalla, pejabat lain yang mengutuk kejadian naas ini adalah Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Sejauh ini polisi masih mengusut kasus Ledakan bom ini demi keselamatan masyarakat.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler