Polisi Ungkap Identitas Pelaku Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar Pernah Lakukan Hal Serupa di Filipina

29 Maret 2021, 07:08 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) memberikan keterangan seusai meninjau lokasi pascaledakan di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 malam. Ia menyatakan, polisi berhasil menguak identitas seorang terduga pelaku bom berikut jaringannya. /Antara/Darwin Fatir/

Media Magelang - Ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, ini masih dalam penelusuran pihak kepolisian.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau tempat kejadian perkara ledakan bom bunuh diri di kawasan Gereja Katedral Makassar.

Bersama dengan Panglima TNI Marsekali Hadi Tjahjanto, Kapolri mengungkapkan bahwa pelaku insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar ini pernah melakukan hal yang sama di negara Filipina.

Kapolri mengungkapkan bahwa kedua pelaku merupakan bagian dari sebuah jaringan kelompok JAD dan pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.

 Baca Juga: Seri Pembuka MotoGP 2021 Qatar TRANS7: Link Live Streaming, Urutan Starting Grid dan Jadwal Lengkap Satu Musim

Baca Juga: Walikota Makassar Imbau Warganet untuk Tidak Unggah Foto Ledakan Bom Apalagi Korban

Baca Juga: Live Streaming Seri Pembuka MotoGP 2021 Qatar TRANS7 Senin Dini Hari, Prediksi dan Urutan Starting Grid

Ia menyebutkan, pelaku yang berjumlah dua orang ini terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. Keduanya meninggal dunia di tempat kejadian.

“Pelaku yang meninggal dunia ada dua orang laki-laki dan perempuan,” kata Kapolri.

Walaupun saat ini sudah berada di fase pascakejadian, tidak sedikit juga masyarakat yang masih merasa ketakutan atas terjadinya insiden ini.

Kapolri atas nama kepolisian meminta masyarakat untuk tenang dan tidak panik. Ia juga meminta masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: Bacaan Doa Nisyfu Sya’ban dari Syekh Abdul Qodir al-Jilani, Dibaca Malam Ini Setelah Maghrib

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Menpora 2021: Madura United VS Persebaya Surabaya

Baca Juga: Terjadi Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi Pastikan Satu Orang Meninggal Dunia 

“Kami TNI/Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” ucap Kapolri berusaha menenangkan situasi di kalangan masyarakat.

Kapolri turut menyampaikan keprihatinannya atas yang terjadi di kawasan Gereja Katedral Makassar, Minggu siang.

Ia juga mengapresiasi keberanian satpam Gereja yang telah menghadang pelaku yang berniat masuk ke pelataran gereja.

“Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit Polri karena lukanya, dan semoga lekas sembuh,” pungkas Kapolri.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran dan memastikan tidak ada bom yang tersisa.

Sementara itu, kepolisian mengimbau pihak gereja untuk menghentikan segala aktivitas ibadah di kawasan Gereja Katedral Makassar.

Hal ini dilakukan polisi agar memperlancar proses penelusuran dan penyelidikan yang sedang berlangsung. Sejauh ini, polisi mengungkap, kelompok JAD adalah jaringan yang menaungi pelaku ledakan bom Gereja Katedral Makassar tersebut.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler