Densus 88 Gerak Cepat Amankan 5 Bom Aktif dan 13 Terduga Teroris, Begini Rinciannya

30 Maret 2021, 08:16 WIB
Kapolri menyampaikan jika tim Densus 88 dan jajarannya berhasil menangkap 13 orang terduga teroris. /PMJ News/

Media Magelang – Pascaledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Polri melalui Densus 88 amankan lima bom aktif dan tangkap 13 terduga teroris di Jakarta, Makassar, sampai Nusa Tenggara Barat (NTB).

Densus 88 sudah mulai bergerak cepat untuk amankan lima bom aktif dan 13 terduga teroris sejak Minggu, 28 Maret 2021, masih di hari yang sama dengan kejadian bom bunuh diri di Makassar.

Di Makassar sendiri Densus 88 sudah menangkap empat orang terduga teroris dengan inisial AA, SAS, MR, dan AA dan keempatnya berhubungan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Laporan itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo bahwa Densus 88 sudah menangkap empat orang terduga teroris di Makassar.

Baca Juga: Update MotoGP: Jadwal Lengkap MotoGP 2021, Klasemen Sementara dan Link Live Streaming

Baca Juga: Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Pengamat Energi Kurtubi: Pertamina Harus Siap Impor BBM

Baca Juga: Cek Gudang Bulog Jateng, Ganjar Pranowo Temukan Fakta Serapan Gabah Petani Rendah

“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis kepada Media Magelang, Senin, 29 Maret 2021.

Dijelaskan Kapolri keempat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini, berperan memberikan doktrin, mempersiapkan rencana jihad, serta membeli bahan-bahan peledak untuk pelaku bom bunuh diri.

Kapolri Listyo Sigit juga menjelaskan bahwa Densus 88 juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di wilayah di luar Makassar.

Wilayah di laur Makassar yang juga digeledah Densus 88 yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat.

Baca Juga: Dorong Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, Ganjar Pranowo dan Gibran minta Masyarakat Cerdas Gunakan Media

Baca Juga: Ledakan Keras di Bekasi Diduga Berasal dari Kediaman Terduga Teroris, Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga: Kagetkan Guru Tak Bermasker dengan Sidak, Ganjar Pranowo: Problemnya Bukan di Murid

Dari kedua daerah itu, Densus 88 temukan empat terduga teroris berinsial A, AH, AJ dan BS beserta barang bukti bom dan bahan peledak lainnya.

“Polisi temukan lima bom aktif jenis bom sumbu, 5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 Kg, kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan Jumlah 1,5 Kg,” jelas Kapolri Listyo Sigit.

Sementara hasil operasi penangkapan Densus 88 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mereka  telah amankan lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

“Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,” pungkas Kapolri Listyo Sigit.

Karena sudah tertangkap, Kapolri meminta agar masyarakat di Jakarta,Makassar, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap tenang jangan panik.

Kapolri memastikan, bahwa jajarannya melalui Densu 88 akan terus mengejar kelompok-kelompok yang merupakan terduga teroris dan mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini.

“Saya himbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami (Polri dan Densus 88) untuk mengusut tuntas,” tutup Kapolri Listyo Sigit.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler