2 Pernyataan Deklarasi Penting Warga Pegunungan Papua Tolak Kekerasan KKB Papua dan OPM

3 April 2021, 06:47 WIB
Warga Pegunungan Papua Deklarasikan Penolakan Tindak Kekerasan KKB /Humas Polda Jateng

Media Magelang - Masyarakat Papua wilayah pegunungan mulai melakukan penolakan terhadap kekerasan yang dilakukan oleh OPM dan KKB.

Gerakan penolakan ini diawali dari Papua wilayah pesisir yang menolak OPM dan KKB.

Tepatnya pada wilayah Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama Masyarakat Pendulang di Utikini Baru.

Pada hari Jumat 2 April 2021 telah dilakukan deklarasi dengan mengusung Tema "Penolakan Tindak Kekerasan". Kegiatan ini dihadiri oleh personil TNI Polri wilayah Tembagapura.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bawa Jateng Masuk Nominasi Penerima Penghargaan Bappenas 2021 Lewat Program Jogo Tonggo

Baca Juga: Masuk Nominasi, Ini Asal Muasal Program Jogo Tonggo yang Diinisiasi Ganjar Pranowo Selama Pandemi Covid-19

Baca Juga: Warga Pegunungan Papua Deklarasikan Penolakan Tindak Kekerasan KKB

Aksi tersebut juga dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, kepala cp pendulang kali kabur serta masyarakat Kampung Banti.

Total Masa yang ikut dalam aksi tersebut berjumlah sekitar 150 orang.

Pada aksi tersebut, terlihat bendera merah putih dan spanduk yang berisi:

  1. Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
  2. Mendukung penuh tindak penegakkan hukum yang dilakukan TNI dan Polri.

Baca Juga: Teriakkan Dukungan pada Kelompok Teroris Sambil Acungkan Pisau, Seorang Pria Ditangkap di Masjidil Haram

Baca Juga: Tukang Ojek Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Tuban Jawa Timur

Baca Juga: Masuk Nominasi Bappenas Lagi, Ini Daftar Inovasi Daerah Jateng Selama Pandemi Covid-19 

Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pendeta Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri wajib menjaga masyarakat Papua wilayah pesisir yang melakukan aktifitas kerja meliputi

- Pendulangan/melakukan dan aktifitas sehari hari.

- Berkebun di area Perkampungan di utikini hingga di Banti 1 dan banti 2.

Lebih lanjut seru Pendeta Giman mengatakan "Kami Menolak Keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu  keamanan di kampung Kami!"

Pendeta Giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerjasama mendukung penuh TNI dan Polri.

Selain itu tokoh pemuda, Jos Magay memberi ucapan terima kasih atas kehadiran TNI Polri, serta menekankan pada penolakan kekerasan.

"Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan  masuk dan membuat kacau atau onar , karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga khususnya di wilayah Tembagapura." ujar Jos Magay.

Tokoh pemuda tersebut juga mendukung penuh tindakkan hukum yang dilakukan pihak TNI dan Polri di wilayah Tembagapura.

Kegiatan ini mendapat respon dari Kapolsek Tembagapura. Respon ungkapan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat serta disampaikan harapan kedepannya.

"Harapan kami agar kita bersama sama menjaga keamanan di wilayah tembagapura karena keamanan bukan semata mata merupakan tanggung jawab aparat keamanan namun keamanan adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Kapolsek Tembagapura.

Begitulah informasi tentang 2 pernyataan deklarasi penting warga pegunungan Papua Tolak kekerasan KKB Papua dan OPM.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler