Malang Diguncang Gempa Susulan M 5,5! Analisa Sementara: Aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia

11 April 2021, 09:06 WIB
Gempa susulan sebesar M 5,5 yang terasa di wilayah Malang ini diakibatkan oleh thrust fault pada zona subduksi dari Lempeng Indo-Australia /Twitter.com/@infoBMKG

Media Magelang - Pasca Malang diguncang gempa M 6,1 kemarin, pagi ini 11 April 2021 pukul 06:54 WIB gempa susulan kembali mengguncang dengan kekuatan M 5,5.

Guncangan gempa susulan sebesar M 5,5 yang terasa di wilayah Malang dan sekitarnya ini kembali membuat panik warga yang tengah melakukan aktivitas di pagi hari.

Beberapa warga dilaporkan panik berhamburan keluar rumah karena masih trauma dengan kerasnya guncangan gempa yang terjadi sebelumnya.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membagikan analisa gempa Malang pagi ini melalui akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk daerah Surabaya dan Sekitarnya

Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk daerah Banten dan Sekitarnya

Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk daerah Riau dan Sekitarnya

"Gempa susulan Jatim pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa," jelas akun @DaryonoBMKG seperti dikutip Media Magelang pada Minggu 11 April 2021.

Diketahui sisi selatan pulau Jawa memang dilewati oleh zona subduksi dari Lempeng Indo-Australia yang dikenal aktif. Lebih lanjut, Daryono juga menjelaskan aktivitas tektonik yang terjadi pada sumber gempa.

"Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik (thrust fault), " lanjutnya.

 Baca Juga: Isu Terduga Teroris FA Pengurus Muhammadiyah, Polri: Memang Strateginya Agar Terjadi Konflik

Baca Juga: Gandeng BPIP, Seleksi Paskibraka Jateng jadi Program Percontohan Nasional

Baca Juga: LIVE STREAMING VIDIO Persib vs Persibaya Piala Menpora 2021, Kick Off Pukul 18.15 WIB

Meski demikian, BMKG melaporkan bahwa gempa M 5,5 yang memiliki episentrum di laut dengan jarak 80 km arah barat daya dari Kabupaten Malang dan kedalaman 98 KM ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Pemkab Malang juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana pasca gempa M 6,1 yang juga menimbulkan kerusakan bangunan dan jatuhnya korban jiwa.

Setidaknya terdapat 21 kecamatan terdampak gempa yaitu Gondanglegi, Sumberpucung, Gedangan, Turen, Dampit dan Poncokusumo. Selain itu juga di Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Wagir, Wajak, dan Jabung.

"Kami menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi," kata Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono seperti dilansir dari AntaraNews.

Gempa M 6,1 yang mengguncang Malang dan sekitarnya pada 10 April 2021 sekitar pukul 14.00 memang membuat beberapa warga ketakutan bahkan beberapa diantaranya tidak berani tidur di dalam rumah.

Gempa susulan sebesar M 5,5 yang terasa di wilayah Malang dan sekitarnya ini cukup membuat panik warga yang masih trauma akan kejadian gempa kemarin.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Twitter AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler