Isu Terduga Teroris FA Pengurus Muhammadiyah, Polri: Memang Strateginya Agar Terjadi Konflik

Media Magelang - Mabes Polri menegaskan terduga teroris FA bukanlah pengurus PP Muhammadiyah.

Terduga teroris FA ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis, 8 April 2021.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, terduga teroris FA bukanlah pengurus PP Muhammadiyah, melainkan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

Argo mengatakan memang strategi terduga teroris FA mengaku sebagai pengurus PP Muhammadiyah untuk membenturkan pemerintah dengan organisasi agama agar terjadi konflik.

Baca Juga: Daftar Transportasi yang Dibolehkan Beroperasi oleh Kemenhub pada 6-17 Mei 2021

Baca Juga: Kapal Tongkang Bermuatan Minyak Kelapa Sawit Tenggelam di Sungai Mahakam, Satu Orang Dikabarkan Hilang

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021, Berhasil Pindahkan Data, Ricky Curigai Rafael Mengambil Hpnya

“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris  FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik," ujar Argo dalam keterangannya pada Sabtu, 10 April 2021.

Dari hasil penyidikan, Argo menjelaskan FA mempunyai peran yang cukup vital sebagai anggota kelompok teroris JI.