Media Magelang - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menuangkan pemikirannya terhadap fenomena serangan terorisme di Mabes Polri, kemarin 31 Maret.
Diketahui pelaku penyerangan Mabes Polri, ZA, menulis surat wasiat untuk orang tuanya. Budiman Sudjatmiko menanggapi fenomena ini di akun resmi Twitternya @budimandjatmiko, kemarin malam, 31 Maret.
Dalam unggahannya di Twitter berupa utas tersebut, Budiman Sudjatmiko menyampaikan bahwa ZA sebagai terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, sebagai seseorang yang sudah menutup hati dan nalarnya.
“Teroris remaja ini tak merasa berniat buruk. Dia merasa sangat mulia bahkan. Masalahnya adalah dia betul-betul menurutp mata hati dan nalarnya,” jelas Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Pria Cengkareng Dibakar Hidup-Hidup oleh Tetangganya, Polisi: Sudah Disiapkan Pelaku
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka April Ini Ketahui Perbedaan CASN, ASN, CPNS, PNS, dan PPPK
Budiman Sudjatmiko mengatakan cara berpikir ZA sangatlah sederhana. Karena kesederhanaan itu, ZA, yang diketahui masih berusia 25 tahun ini, tak merasa aksi terornya di Mabes Polri tersebut berniat buruk.
Bahkan Budiman Sudjatmiko beranggapan, ZA merasa aksi terornya di Mabes Polri tersebut adalah perbuatan yang sangat mulia.