Bagi Budiman, kalimat yang diucapkan ZA di akhir suratnya juga sempat beberapa kali berseliweran di media sosial.
“Di bagian akhir surat wasiat, teroris remaja ini menegaskan ideologi politiknya. Kalimat-kalimat yang juga berseliweran di media-media sosial tentang haramnya demokrasi dan Pancasila,” tuturnya.
Budiman Sudjatmiko menuntut untuk jaringan ini Segera dibongkar karena baginya menebarkan kekerasan dan menyebabkan hilangnya sebuah generasi.
“Tugas negara membongkar dan meringkus tengkuknya! Masalahnya bukan Cuma kekerasan tapi juga ide di balik kekerasan dan ancaman satu generasi yang hilang!,” cuitnya Budiman Sudjatmiko, berharap aksi terorisme ini bisa segera diatasi.***