KTT ASEAN di Jakarta Bahas Myanmar, Akademisi Sebut Ujian untuk Kepemimpinan Indonesia

24 April 2021, 14:51 WIB
KTT ASEAN di Jakarta Bahas Myanmar, Akademisi Sebut Ujian untuk Kepemimpinan Indonesia /MYINGYAN PUBLIC MOVEMENT COMMITTEE/VIA MYANMAR NOW

Media Magelang - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan digelar di Jakarta guna menindaklanjuti krisis yang terjadi Myanmar pascakudeta, Sabtu, 24 April 2021,

Indonesia selaku tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN mendapatkan penilaian akademisi yang baik.

Shofwan Al-Banna, Kepala Program Studi Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), menilai Indonesia sebagai pemimpin di ASEAN mencoba menunjukkan kepemimpinannya dalam permasalahan krisis di Myanmar.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Menpora 2021 PSM vs PSS Perebutan Juara 3, Sabtu 24 April 2021

"Jadi apakah Indonesia bisa punya leadership yang nyata di kawasan dan ujian untuk ASEAN, apakah ASEAN ini masih organisasi yang penting di kawasan,” kata Shofwan, diansir Media Magelang dari Anadolu Agency, Sabtu, 24 April 2021.

Shofwan mengatakan ASEAN dan Indonesia dilema dalam komunikasi dengan junta militer Myanmar agar tidak menjadi sebuah pengakuan.

Menurutnya, ASEAN belum mrnrntuksn sikap yang jelas sehingga dimanfaatkan oleh junta untuk melegitimasi kekuasaannya dengan hadir dalam Pertemuan Para Pemimpin ASEAN.

Baca Juga: Ini Solusi Bila Tak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum Penerima BLT UMKM

Shofwan mengatakan negara-negara ASEAN harus menegaskan kehadiran junta dalam pertemuan tersebut bukan sebagai bentuk pengakuan.

“Jangan sampai jadi kemenangan simbolik dari junta militer,” ucap Shofwan.

Dia menambahkan Indonesia dan ASEAN tidak lulus ujian apabila krisis di Myanmar masih berkelanjutan sejak pertemuan tersebut.

Menurutnya, Indonesia akan kehilangan suara di dunia internasional dan kehilangan pengaruhnya dalam politik internasional, jika masih ada kekerasan di Myanmar setelah KTT ASEAN di Jakarta.

Baca Juga: Link Pendaftaran Online BLT BPUM UMKM 2021 Wilayah Jakarta Utara! Simak Info Lengkap Berikut!

Shofwan mengatakan ASEAN tidak akan dianggap sebagai institusi yang dipertimbangkan di dunia apabila gagal menyelesaikan krisis yang melanda di Myanmar.

"Kita tunggu saja. Saya kira ini pertaruhan, jika gagal jadi stempel legitimasi junta, jika berhasil bisa menjadi jalan untuk mengatasi krisis yang berlarut-larut,” tutur Shofwan.

Adapun pemimpin yang dikonfirmasi hadir dalam KTT ASEAN yakni Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, serta Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Link Nonton Vincenzo Episode 17 Sub Indo: Pasca Kematian Oh Kyung Ja, Malapetaka Menghampiri Bable Group

Kepala junta, Panglima Jenderal Senior Myanmar, Min Aung Hlaing juga akan menghadiri pertemuan tersebut.

Sedangkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan o-Cha tidak akan hadir dalam pertemuan KTT ASEAN di Jakarta.

Pemerintah Filipina mengirim Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin, Jr. untuk mewakili Presiden Duterte, sedangkan Thailand akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai.

KTT ASEAN yang akan dilaksanakan di Jakarta bertujuan untuk membahas krisis yang berlangsung di Myanmar.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler