Tarik Perhatian Penononton, Panggung Kahanan Magelang Tampilkan Kuda Lumping

29 April 2021, 12:52 WIB
Tarik Perhatian Penononton, Panggung Kahanan Magelang Tampilkan Kuda Lumping /Dok Humas Pemprov Jateng

Media Magelang – Untuk menarik perhatian penonton, Panggung Kahanan Magelang kali ini menampilkan pertunjukan Kuda Lumping.

Kuda Lumping yang ditampilkan dalam acara Road Show Panggung Kahanan Magelang ternyata mampu menarik perhatian penonton meskipun secara virtual.

Road Show Panggung Kahanan Magelang tersebut diadakan pada Rabu 28 April 2021 di Pendopo Joglo Rumah Dinas Wali Kota Magelang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 April 2021: Ketahui Hasil Tes DNA Antara Reyna dan Roy, Andin Marah Pada Aldebaran?

Untuk Penyelenggara Road Show Panggung Kahanan Magelang sendiri adalah Sanggar Seni Wahyu Eko Budoyo Temanggung.

Selain menampilkan oleh pertunjukan Kuda Lumping, Road Show Panggung Kahanan Magelang juga dimeriahkan oleh Woro Widowati, Justin Liee, dan seniman musik seKaresidenan Kedu.

Selain pertunjukan tarian dan musik, penonton juga dimanjakan oleh pemutaran film pendek "Kendang Keriuk" yang disutradarai Sineas muda Magelang, Gepeng Nugroho. 

Baca Juga: Saksikan Live Streaming Manchester United vs AS Roma Semifinal Liga Eropa, Kick Off Pukul 02.00 WIB

Dalam pertunjukan seni budaya tersebut, Ganjar Pranowo menyumbangkan satu set gamelan yang digunakan untuk mengiringi Kuda Lumping menari.

Pimpinan Kuda Lumping Wahyu Eko Budoyo, Agus Setyawan menuturkan, bahwa kesenian tari Kuda Lumping adalah kesenian turun temurun dari leluhur di desanya, dan hingga saat ini masih dilestarikan.

"Tiap minggu kita latihan, meski tidak ada tanggapan saat pandemi. Ini bentuk semangat kami dalam melestarikan kesenian," tutur Agus Setyawan.

Semangat seniman itu direspon baik oleh Ganjar Pranowo dengan memberikan bantuan berupa satu set gamelan.

Bahkan bantuan itu bukan hanya untuk kelompoknya saja, tapi sekitar 80 desa di Kabupaten Temanggung juga menerima bantuan tersebut.

Baca Juga: Spoiler Sell Your Haunted House Episode 5: Jang Nara dan Jung Yong Hwa Hadapi Masalah saat Usir Hantu

"Kurang lebih ada 80 desa yang mendapar bantuan gamelan. Nilainya macam-macam, mulai dari Rp 75 juta sampai Rp 200 juta. Disesuaikan dengan kebutuhan," lanjut Agus Setyawan.

Dan Panggung Kahanan Magelang ini sebagai bukti keseriusan seniman dalam melestarikan seni budaya.

"Iya, ini sangat bermanfaat bagi seniman, menjadi ruang ekspresi. Harapannya dapat diselenggarakan di tiap daerah," ujar Agus Setyawan.

Hal serupa juga disampaikan Reviana, bassis Relita Modern Band asal Temanggung yang merasa mendapat perhatian setelah adanya Panggung Kahanan Magelang.

"Band ini diresmikan 2018, setelah pandemi job menjadi sepi. Ada satu, dua tanggapan tapi harus protokol ketat. Nah, Panggung Kahanan ini sangat bagus untuk ekspresi seniman," tandas Reviana.

Baca Juga: Andin Curiga! Angga Michi Bingung Cari Alasan, Begini Hasilnya, Sinopsis Ikatan Cinta 29 April 2021

Panggung Kahanan kali pertama digelar pada bulan Ramadhan tahun 2020 di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, dan saat ini sudah menginjak putaran ketiga.

Pagelaran secara daring ini merupakan respon Ganjar Pranowo untuk membantu para seniman tetap kreatif di kala pandemi.

Pada bulan Ramadhan tahun ini Panggung Kahanan Magelang digelar di enam kota. 

Dimulai di Kendal, Pati, Kota Magelang, Banyumas, Kota Surakarta, dan Kota Pekalongan.

Dengan demikian, Road Show Panggung Kahanan Magelang bisa terlaksana dengan meriah karena adanya pertunjukan Kuda Lumping yang mampu menarik perhatian penonton meskipun secara virtual.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler