Suara Hati Istri Zahra Dianggap Promosikan Pedofilia, Warganet Ramai-Ramai Isi Petisi untuk Hentikan Siaran

3 Juni 2021, 07:00 WIB
Warganet membuat petisi di Change.org berjudul 'Hentikan Siaran /Tangkapan layar Change.org

Media Magelang - Walaupun Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah buka suara soal polemik pemeran karakter Zahra dalam tayang sinetron Suara Hati Istri Zahra, warganet ternyata masih gemas.

Bukan hanya karena Lea Ciarachel yang masih di bawah umur namun jalan cerita Suara Hati Istri Zahra ini dituduh mempromosikan pedofilia.

Diketahui pada alur ceritanya tokoh Zahra yang baru lulus SMA memang terpaksa menikahi Pak Tirta yang sudah beristri dua demi mencukupi kebutuhan ekonominya.

Baca Juga: Diamond Royale! Kode Redeem FF 3 Juni 2021, Kembali Hadir dengan Hadiah Terbatas dan Wajib Klaim

Dengan alasan inilah muncul laman petisi di laman Change.org berjudul 'Hentikan Siaran "Suara Hati Istri" karena menggunakan anak di bawah umur sekaligus mempromosikan pedophilia'.

"Tidak sepantasnya seorang aktris di bawah umur memerankan karakter dewasa, terlebih lagi karakter yang sudah berkeluarga. Bukan soal cocok atau tidak cocok beliau memerani karakter tersebut, tetapi lebih mengenai bagaimana pihak produser memilih seorang aktris di bawah umur untuk menjadi seorang istri," demikian kutipan isi petisi tersebut.

Lebih lanjut, dalam petisi tersebut juga disebutkan mengenai isu pedofolia.

"Pedophilia bukan tindakan yang benar, baik secara moral ataupun secara legal. Saya kecewa dengan dunia perfilman Indonesia.

Baca Juga: LIVE 1.6! Kode Redeem Genshin Impact 3 Juni 2021, Rilis Eula dan Yenfei Bersama Gratis Primogems Sekarang

Dalam laman tersebut tercantum pula penyataan tertulis dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS).

Dalam beberapa tuntutannya KOMPAKS juga meminta  Indosiar untuk menghentikan sementara penayangan dan menarik konten promosi yang menayangkan cuplikan adegan-adegan dari sinetron tersebut dari kanal Youtube Indosiar ataupun platform lain yang digunakan sebagai kanal promosi sinetron Suara Hati Istri Zahra.

Selain itu, KOMPAKS juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia untuk menghentikan sementara tayangan tersebut dan memberikan sanksi berat pada rumah produksi Mega Kreasi Films dan jaringan penyiar Indosiar yang memproduksi dan menayangkannya.

Baca Juga: STRARLIGHT JUNI! Kode Redeem ML 3 Juni 2021, Candy Bear Jawhead Siap Diklaim dengan Top Up Sekarang

Lebih lanjut, petisi ini dibuat untuk meminta Indosiar menghentikan penayangan sinetron Suara Hati Istri Zahra.

Banyak warganet yang lebih memilih sinetron dihentikan penayangannya karena mereka menilai yang bermasalah adalah tema dari sinetron tersebut.

Sampai tadi malam, petisi tersebut sudah ditandatangi secara digital dan hampir menyentuh angka 50 ribu orang.

Sebelumnya Lea Ciarachel disorot oleh warganet lantaran di usianya yang masih 15 tahun, ia malah mendapatkan peran sebagai seorang istri ketiga dan harus beradu akting dengan lawannya mainnya Panji Saputra, sebagai pak Tirta, yang telah berusia 39 tahun.

Baca Juga: Heboh! Raffi Ahmad Tak Pulang dan Nginap di Hotel, Nagita Slavina: Ngapain Aja Datang Jam Segini?

Seperti yang ramai diperbincangkan, dalam memerankan karakter istri ketiga bernama Zahra tersebut Lea Ciarachel tidak jarang harus mau melakuka adegan layaknya orang dewasa.

Sejumlah adegan yang mendapat perhatian warganet ialah kala keduanya adu akting sebagai pasangan suami istri di malam pertama padahal Lea Ciarachel masih berusia di bawah umur.

Setelah mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), pihak stasiun televisi yang menyajikan tayangan sinetron tersebut yaitu Indosiar memutuskan bakal mengganti pemeran Zahra.

Namun warganet yang kurang puas akhirnya ikut mengisi petisi 'Hentikan Siaran "Suara Hati Istri" karena mempromosikan pedophilia' yang dibuka di laman Change.org.**

 

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Change.org

Tags

Terkini

Terpopuler