Media Magelang - Ini dia daftar nomor frekuensi TV digital terbaru bulan Agustus 2021.
Apabila tayangan TV di rumah anda tak jernih, artinya anda harus segera ganti ke TV digital mulai dari sekarang. Ini dia daftar frekuensi TV digital.
Dengan mengganti frekuensi siaran ke TV digital, anda bisa menonton tayangan TV di rumah anda dengan kualitas gambar yang lebih baik.
Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital Terbaru Agustus 2021, Beserta Cara Atur Ulang Frekuensi TV Rumah Anda
Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk mengganti siaran TV analog ke TV digital.
Hal ini juga disebabkan oleh pergantian satelit, dari Palapa D ke Telkom 4 yang menuntut format siaran TV harus menyesuaikan dengan satelit yang baru.
Dalam artikel ini akan dicantumkan frekuensi terbaru yang bisa anda atur di TV rumah anda, mulai dari kanal RCTI, Trans TV, SCTV, NET TV, dan lainnya.
Berikut daftar frekuensi terbaru bulan Agustus 2021 yang sudah disesuaikan dengan format satelit Telkom 4.
Daftar Frekuensi TV Satelit Telkom 4 Bulan Agustus 2021
RCTI: Frekuensi 4034 Mhz H 16600
ANTV: Frekuensi 3850 Mhz H 6000
Trans 7: Frekuensi SD 3906 H 6249, Frekuensi HD 3888 H 9599/9600
TV One: Frekuensi SD 4174 Mhz, Frekuensi HD 3720 Mhz, H 6000 : 32727
Trans TV: Frekuensi 3888 H 9600
Global TV: Frekuensi; 4034 Mhz, H 16600
Indosiar: Frekuensi 4005 Mhz, H 9000
Inews TV: Frekuensi 4034 Mhz, H 16600
Kompas TV: Frekuensi SD 3720 Mhz, HD 4104 Mhz H 32727 : 1000
MNCTV: Frekuensi 4034 Mhz H 16600
MNC Media: Frekuensi 4034 Mhz H 16600
SCTV: Frekuensi 4005 Mhz H 9000
TVRI Nasional: Frekuensi 3921 Mhz H 3500
RTV: Frekuensi 3949 Mhz V 4333
NET TV: Frekuensi SD 3986 Mhz: HD 3992 Mhz H 4400
Metro TV: Frekuensi 4080 H 32677
Trans Media (CNN Indonesia dan CNBC Indonesia): Frekuensi 3880 V 3200
Selain daftar frekuensi di atas, diinformasikan pula bahwa pemerintah telah menjadwalkan penghentian TV analog secara bertahap mulai tahun 2021.
Kebijakan migrasi TV analog ke digital atau analog switch off (ASO) di Indonesia ini berdasar Permenkominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.
Dilansir MediaMagelang.com dalam laman resmi Kominfo, dengan adanya migrasi digital ini, harapannya informasi yang selama ini diterima masyarakat di kota besar bisa juga diterima masyarakat di perbatasan.
Pemerintah akan terus berupaya untuk menjangkau sinyal siaran ke 100 persen wilayah di Indonesia hingga daerah perbatasan
Migrasi ke siaran TV digital ini akan menguntungkan masyarakat, salah satunya gambar tidak terganggu ketika ada angin dan hujan seperti pada televisi analog.
Sebelum tanggal 3 November 2022, proses migrasi TV analog ke TV digital dilakukan secara bertahap dengan jadwal berikut:
Tahap 1 paling lambat 17 Agustus 2021 (ditunda hingga waktu yang belum ditentukan)
Tahap 2 paling lambat 31 Desember 2021
Tahap 3 paling lambat 31 Maret 2022
Tahap 4 paling lambat 17 Agustus 2022
Tahap 5 paling lambat 2 November 2022
Keuntungan menggunakan TV digital di antaranya, akan terjadi peningkatan kualitas audio visual; tingkat kebersihan gambar dan kejernihan suara.
Perlu diketahui, secara bertahap pemerintah akan menghentikan ketersedian saluran TV analog. Sehingga kini dikenal istilah kebijakan migrasi TV analog ke TV digital.
Kebijakan itu diatur dalam Permen Kominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran. Pemberhentian TV analog dijadwalkan sebelum tanggal 3 November 2022.
Tahap 1 paling lambat 17 Agustus 2021
Tahap 2 paling lambat 31 Desember 2021
Tahap 3 paling lambat 31 Maret 2022
Tahap 4 paling lambat 17 Agustus 2022
Tahap 5 paling lambat 2 November 2022
Segera alihkan format siaran TV di rumah anda dari analog ke digital untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik.***