Pulang ke Semarang, Ahli Visual Effect Film Hollywood Jalani Olahraga Bersama Ganjar Pranowo

26 Oktober 2022, 13:39 WIB
Kevin Herjono dan Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng/

Media Magelang - Ahli sinematik dan visual effect film Hollywood, Kevin Herjono (29) menjalani olahraga bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Aktivitas olahraga ini dilakukan Kevin Herjono usai kembali ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.

Selain ahli dalam sinematik dan visual effect, Kevin Herjono juga diketahui sebagai ahli pembuat game yang sukses di industri kreatif Amerika Serikat.

Ganjar Pranowo yang mengetahui kembalinya Kevin Herjono pun langsung mengajak serta anak bangsa berprestasi itu untuk olahraga jalan sehat keliling Kota Semarang  bersama pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Fokus pada pembuatan visual effect animasi, Kevin tercatat sudah tujuh tahun malang melintang di industri kreatif Amerika Serikat.

Baca Juga: Tour de Borobudur 2022 Kembali Digelar, Ganjar Pranowo Pamerkan Jersey Rider Terbaru Karya Anak Disabilitas

Setelah menggarap visual effect pada game, ia mulai merambah ke bidang sinematik di industri film hollywood dan bergabung dengan rumah produksi Lucasfilm.

Tengah terlibat dalam penggarapan sinematik film terbaru produksi Lucafilm, Kevin sebelumnya pernah menggarap  sinematik serial Netflix Love Death Robots vol 1, 2, dan 3.

Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo ternyata tidak direncanakan lantaran ia pulang ke Semarang hanya untuk mengurus visa.

Baca Juga: PPPK 2022 Dibuka! Cek Syarat Mendaftar Sebelum Login ke SSCASN BKN

"Kebetulan saya putra asli Semarang dan di sana (Amerika Serikat) juga sering lihat kiprah Pak Ganjar, terutama dari social media, bagaimana kinerja beliau. Jadi saya kebetulan sedang pulang dan diajak jalan, olahraga bareng. Saya sangat semangat karena memang olahraga sedang dibutuhkan apalagi setelah pandemi jadi saya mendukung sekali," ujar Kevin saat ditemui usai olahraga dengan Ganjar Pranowo.

Memulai olahraga dari Rumah Dinas Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kevin langsung diajak oleh Ganjar dan Siti Atikoh menyusuri jalan perkampungan. Mulai wilayah Gajahmungkur, Tegalsari, Mugassari, Kintelan, dan berakhir lagi di Puri Gedeh.

"Kita jalan-jalan ke kampung-kampung sampai bawah, sampai Jalan Pahlawan, lalu sempat makan pecel bareng Pak Gubernur. Asyik banget ya, jadi setiap pagi Pak Gubernur bisa langsung ketemu sama masyarakat, bisa tahu langsung yang dibutuhkan apa. Menyapa masyarakat, menyapa anak-anak, ibu-ibu," ujarnya.

Meski putra asli Semarang, ternyata Kevin baru kali ini berkeliling jalan kaki di gang-gang perkampungan.

Sebelum menetap di Amerika Serikat, Kevin mengaku untuk jalan keliling hanya di sekitar Simpang Lima atau di sekitar sekolah. Untuk menerobos gang perkampungan pernah ia lakukan dulu sewaktu berkegiatan Pramuka semasa sekolah.

"Ini pertama kali, Jalan melintasi perkampungan juga jarang, dulu pernah waktu Pramuka saja, setelah itu saya belum jalan di kampung lagi. Jadi sangat mengesankan sekali sih," jelasnya.

Selama perjalanan, antara Ganjar Pranowo dan Kevin terjalin obrolan hangat dan cair. Keduanya juga sesekali terlihat bercanda.

"Ngobrol banyak. Beliau sangat mendukung anak-anak muda yang di luar untuk berkontribusi untuk negara Indonesia, lalu beliau juga ada beberapa konsen tentang Indonesia ke depan harus bagaimana dan bagaimana peran kita sebagai anak-anak muda untuk bisa membantu pada sektor-sektor itu," kata Kevin mengungkapkan isi perbincangan dengan Ganjar.

Dari pertemuan yang singkat itu, Kevin melihat bagaimana sosok Ganjar Pranowo yang merakyat. Sesekali ia melihat Ganjar berinteraksi langsung dengan warga

"Pak Ganjar itu merakyat, harus ya. Jadi pemimpin itu harus bertemu masyarakat langsung ya. Kalau nggak bertemu masyarakat seperti tadi itu, kita juga tidak pernah tahu kondisi di lapangan seperti apa, kondisi masyarakat yang sebenarnya bagaimana. Jadi beliau secara tidak langsung tidak hanya jalan-jalan tetapi juga bekerja. Dalam artian mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang musti dibenahi di sektor bawah," ungkapnya.

Terakhir, Kevin berpesan kepada generasi muda untuk tidak patah semangat dalam mengejar mimpi. Menurutnya, kondisi saat ini tidak mudah karena banyak faktor yang mempengaruhi termasuk banyaknya bonus demografi sehingga persaingan semakin banyak.

Untuk mencapai kesuksesan juga tidak bisa didapat dengan cara instan, butuh proses dan harus memanfaatkan setiap peluang yang ada.

"Sekecil apapun harus dimulai dulu. Mungkin hasilnya akan dilihat 5-10 tahun lagi, kayak saya waktu pertama kali bekerja juga tidak langsung. Jadi untuk bisa sampai seperti sekarang ini saya butuh waktu 5-7 tahun. Untuk teman-teman generasi berikutnya yang sabar tapi jangan menyerah juga, tetap berusaha," pesan Kevin Herjuno.***

 

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler