"Katanya untuk fasilitasnya diberikan pada Nakes dulu, kita ikut saja lah apa yang ada, mana yang paling membutuhkan dari vaksin itu," tandasnya.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya saat ini sedang memersiapkan antisipasi lonjakan infeksi Covid-19 yang bisa terjadi saat liburan akhir tahun.
Dia menuturkan bahwa, Pemerintah Daerah se Jawa-Bali sepakat membatasi kegiatan yang melibatkan massa saat akhir tahun.
Baca Juga: Update- BPPTKG Ungkap Aktivitas Merapi Telah Siaga 3
"Sepakat tadi hampir di jawa-bali sepakat semuanya. Terus kemudian yang mau bepergian itu harus tes antigen, jadi rapidnya musti antigen, bentuknya kaya dswab gitu, kalau tidak lebih baik tidak bepergian dulu, agar kita sama-sama bisa saling menjaga," tegasnya.
Berdasarkan data Pemprov Jateng hingga Senin (14/12), hari ini sebanyak 10.309 pasien dikonfirmasi positif terinvesi Covid-19, masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri. ***