Media Magelang- BPPTKG update status aktivitas Gunung Merapi sejak tanggal 5 November higga sekarang masih berada di status siaga 3.
Hal tersebut merupakan pengamatan BPPTKG Kementrian ESDM pada 12 Desember sejak pukul 00.00–24.00 WIB terhadap aktivitas gunung Merapi.
Berikut diungkapkan dalam bentuk infografis oleh akun resmi BPPTKG dalam cuitannya Minggu (13/12/2020) sekitar jam 11 dini hari tentang status ter update gunung Merapi.
Infografis Laporan Aktivitas Gunung #Merapi periode pengamatan 12 Desember 2020 pukul 00.00—24.00 WIB.
Tingkat aktivitas SIAGA (Level III) #statussiaga sejak 5 Nov 2020 pic.twitter.com/IqPbpfMJd4— BPPTKG (@BPPTKG) December 13, 2020
Baca Juga: Sinopsis Bad Boys II yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam ini Pukul 21.30 WIB
Bedasarkan keterangan dari infografis tersebut, visual yang digambarkan pada kondisi di TKP terdapat asap berwarna putih,
intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 50 meter diatas puncak.
Selain itu terdengar suara guguran sebanyak dua kali dari PGM Babadan, dan satu kali dari PGM Jrakah.
Selama pengamatan sejak 5 Desember paling tidak terdapat 39 guguran, 1 gempa frekuensi rendah, 30 kegempaan vulkanik dangkal, 1 gempa tektonik, 22 hembusan, dan 219 hybrid/fase banyak.
Baca Juga: Sebar Ujaran Kebencian kepada Menko Polhukam Mahfud MD, 4 Orang Ditangkap Polisi
Dalam 3 hari Laju deformasi EDM berbadan mencapai 9cm/hari.
Daerah yang dianggap rawan bencana ialah meliputi DIY dan sekitarnya, Magelang, Boyolali, dan Klaten.