Media Magelang- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memuji tindakan Abdul Mu'ti yang menolak tawaran sebagai Wamendikbud.
Hidayat Nur Wahid yang merupakan Wakil Ketua MPR periode 2019-2021 salut serta memuji penolakan Abdul Mu'ti atas jabatan Wamendikbud di Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Abdul Mu'ti yang merupakan Sekertaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah tetap bisa berkontribusi di luar jabatan pemerintahan sebagai Wamendikbud.
Baca Juga: Tanggapi Performa Pentolan Barcelona FC, Puyol: Messi Pemain Terbaik Sepanjang Masa
Hal itu karena menurutnya upaya Abdul Mu'ti maupun tokoh lainnya untuk berkontribusi di luar posisi pemerintahan itu sangat penting.
Yaitu untuk demi keseimbangan dan independensi yang berintegritas serta menguatkan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan melalui cuitan di Twitter.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 23 Desember: The Mortal Instruments: City of Bones dan The Expatriate
Salut dengan sikap Prof Abdul Mukti, SekUm @muhammadiyah. Kontribusi memajukan Indonesia dan mencerahkan warganya, memang tetap bisa dilakukan dari luar Pemerintahan. Itu dipentingkn unt check&balances dg independensi yg berintegritas, yg menguatkan demokrasi&masyarakat madani. https://t.co/EGVQTPaPcQ— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 23, 2020
Pada cuitannya di Twitter Abdul Mu'ti dengan segala pertimbangannya menolak untuk bergabung dalam kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Kemendikbud.
Abdul Mu'ti merasa tidak mampu untuk mengemban amanah untuk menemani Nadiem Makarim sebagai Wamendikbud.
Beliau yang merupakan Sekertaris PP Umum Muhammadiyah sebelumnya sempat menerima panggilan dari Mensesneg dan Mendikbud Nadiem Makarim.
Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Rabu, 24 Desember 2020, Berita Dalam Dunia akan Tayang Hari Ini
Ia pada awalnya menyatakan kesediaannya untuk bergabung menemani Nadiem Makarim dalam internal Kemendikbud
Namun kemudian Abdul Mu'ti berubah pikiran setelah mengukur kemampuan diri dan merasa tidak mampu menduduki jabatan tersebut.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri. pic.twitter.com/HaQjNWdBWg— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) December 23, 2020
Baca Juga: Update Harga HP Samsung Terbaru Desember 2020, Ini Keuntungan Beli Galaxy M51 Cek Spesifikasinya
Penolakan Abdul Mu'ti atas jabatan Wamendikbud mendapatkan respon positif dari sebagain besar warganet di kolom komentar cuitan tersebut.
Bahkan ada sebagian warganet yang memuji organisasi Muhammadiyah secara keseluruhan.***