S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrain
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya, Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin akan Divaksin Vaksin Covid-19 Jenis Sputnik-V di Kremlin, Seperti Apa?
Adapun makna tiga stanza lagu Indonesia Raya seperti dilansir Media Magelang dari laman Kemdikbud, adalah sebagai berikut.
Stanza pertama yang menekankan kalimat "Marilah kita berseru, Indonesia bersatu," terdapat makna dan penyemangat dan seruan kepada bangsa Indonesia saat itu yang berjuang meraih kemerdekaan.
Dalam stanza pertama juga terdapat kata “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya” yang sebelumnya “Bangunlah Badannya, Bangunlah Jiwanya”. Kedua frasa ini diubah posisinya atas perintah dari Ir Soekarno.
Baca Juga: Presiden AS, Donald Trump Berencana untuk Menamai Bandara Internasional atas Namanya, Mengapa?
“Tak akan bangun raga seseorang jika jiwanya tidak terlebih dahulu bangun. Hanya seorang budak yang badannya bangkit namun jiwanya tidak,” kata Ir Sukarno kepada W.R. Supratman.
Selanjutnya stanza kedua menekankan frasa “Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia.”