Daftar 7 Prioritas Kebijakan Kemenhan Dipimpin Prabowo Subianto Selama 2020, Sejauh Mana?

- 31 Desember 2020, 13:02 WIB
7 program prioritas kebijakan Kementrian Pertahanan
7 program prioritas kebijakan Kementrian Pertahanan /Instagram/@kemhanri


Media Magelang- Berikut ini daftar 7 prioritas kebijakan yang telah dilalui oleh Kementrian Pertahanan (Kemenhan) sepanjang 2020 dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto, apa saja dan sudah sejauh mana kebijakan tersebut.

Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto telah aktif dalam menerapkan berbagai kebijakan terkait keamanan Indonesia.

Berbagai kebijakan Kemenhan pada kepemimpinan Prabowo Subianto ada yang diupayakann dengan melibatkan faktor eksternal seperti diplomasi pertahanan serta peningkatan di banyak sektor pertahanan lainnya.

Baca Juga: Setelah FPI Dibubarkan, A.M. Hendropriyono: Organisasi Lain Tunggu Giliran

Menjelang kedatangan Tahun Baru 2021, Kemenhan melalui akun resmi Instagram @kemhanri menungkapkan 7 prioritas kebijakan Kemenhan di bawa kepemimpinan Prabowo Subianto.

Berikut 7 daftar kebijakan yang telah dilakukan oleh Kementrian Pertahanan (Kemenhan) sepanjang 2020:

1.    Penguatan Pertahanan Rakyat Semesta

Ialah penguatan moril bela negara, komponen cadangan dan komponen pendukung.

Baca Juga: INNALILLAHI, AM Hendropriyono Tiba-tiba Bawa Kabar Duka, Siapa yang Meninggal Dunia?

2.    Penguatan industri pertahanan nasional

Seperti beberapa negara maju yang berupaya memperkuat perusahaan industri dalam negeri untuk memajukan kemandirian sistem alustsista, Kemenhan Indonesia juga dalam upayanya menguatkan BUMN pertahanan seperti Pindad, Dahana, PTDI, PTPAL, dan sebagainya.

Selain itu Kemenhan juga telah  bekerja sama dengan berbagai berbagai negara produsen pertahanan.

3.    Modernisasi Alutsista

Kemenhan mencoba untuk memprioritaskan industry pertahanan dalam negeri serta bekerjasama dengan negara produsen yang memiliki komitmen alih teknologi alutsista.

Baca Juga: Prof Muladi Mantan Rektor Undip Meninggal Dunia, Hidayat Nur Wahid: Lahu Al-Fatihah

Seperti saat kedatangan salah satu pejabat Kementrian Pertahanan AS Christopher C. Miller. Prabowo Subianto meminta Christhoper Miller untuk mengadakan beberapa alutsista buatan Amerika Serikat ke Indonesia, demikian dikutip Media Magelang dari Antara.

4.    Diplomasi Pertahanan.

Kemenhan aktif membuka ruang diplomasi dengan kunjungan perwakilan dari negara-negara lain secara langsung atau melalui komunikasi virtual.

Cukup banyak aktivitas diplomasi yang dilaksanakan oleh Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Baca Juga: INNALILLAHI Mantan Menteri Kehakiman Prof Dr Muladi SH Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Semarang

Diantaranya seperti kedatangan Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar pada Rabu, 23 Desember 2020, Pertemuan 7th Asean Defence Minister Meeting Plus di Hanoi Vietnam, kunjungan Pejabat Kementrian Pertahanan AS Christopher C. Miller, dan masih banyak lagi.

5.    Penanganan Covid-19

Kemenhan turut membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Seperti membangun fasilitas bangsal-bangsal darurat untuk menampung pasien serta merekrut dokter dan tenaga medis untuk menangani pasien yang terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Resep Ayam Bakar , Tips dan Cara Masak untuk Rayakan Tahun Baru 2021 di Rumah Bersama Keluarga

6.    Peningkatan SDM di bidang pertahanan.

Salah satu langkah yang dilakukan Kemenhan untuk meningkatkan SDM di bidang pertahanan ialah merevitalisasi Universitas Pertahanan dengan membuka program Strata-1 dan memperkuat pascasarjana serta program short course untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas setiap perwira TNI.

7.    Pertahankan cadangan logistic strategis untuk pertahanan negara.

Kemenhan turut memperhatikan ketahanan pangan, seperti pengembangan konsep lumbung pangan untuk cadangan logistic strategis pertahanan negara.***

Editor: Mochammad Ade Pamungkas

Sumber: Instagram @bpptkg ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x