Network
Media Magelang - Siti Halimah (60 tahun), seorang warga Blora menggandeng cucunya yang masih balita dengan semangat saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bersama sejumlah menteri resmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB).
Jembatan yang diresmikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, didampingi Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki pada Sabtu, 3 Januari 2021 sangat didambakan warga Blora, salah satunya Siti Halimah atau akrab sisapa Mbah Siti.
Pasalnya, sejak kecil hingga usianya kini 60 tahun Siti Halimah atau Mbah Siti, harus menantang maut jika ingin bepergian ke Bojonegoro. Hal ini dikarenakan warga Blora harus menyeberangi sungai bengawan menggunakan perahu tanpa alat keamanan yang memadai.
Baca Juga: Menkop UKM Teten Masduki Bagikan Kabar Duka, Innalillahi Sosok Ini Meninggal Dunia
Oleh karenanya, Mbah Siti mengaku senang karena dirinya sekarang dapat bepergian ke Bojonegoro dengan lebih tenang, tanpa harus was-was tenggelam di sungai bengawan.
"Alhamdulillah seneng, saiki nek lewat mpun gampil (sekarang kalau menyeberang sudah mudah). Biasane nyabrang kali nganggo prau (biasanya menyeberang sungai pakai perahu), nggeh wedhi (ya takut)," kata Mbah Siti.
Dia pun mengaku pernah melihat perahu yang digunakan untuk akses angkutan warga menyeberang tenggelam. Meski tidak ada korban jiwa, namun kenangan itu membuatnya selalu ketakutan.
Baca Juga: Gara-gara Lakukan Ini Anya Geraldine Sampai Jatuh di Hutan Sampai Belepotan, Begini Kronologinya?
"Sakniki mpun penak, mboten wedhi (sekarang sudah mudah, tidak takut lagi. Sakniki medal bruk mawon (sekarang lewat jembatan saja). Maturnuwun, seneng banget kalih pemerintah (terimakasih banyak, senang sekali dengan pemerintah," jelasnya.
