Waspada Tsunami, Ganjar Pranowo Minta Pemda Jateng Petakan Daerah Potensi dan Siapkan Destana

- 28 Desember 2020, 13:49 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo /



Media Magelang- Ganjar Pranowo Meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Jateng untuk memetakan daerah yang disinyalir berpotensi terkena dampak tsunami, serta mendorong program Desa Tangguh Bencana (Destana)

Beberapa daerah di selatan Jawa Tengah diminta oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng untuk menjadi Destana menyikapi ancaman bencana tsunami.

Ganjar Pranowo menyampaikan jika di daerah selatan Jawa Tengah itu sangat berpotensi bencana tsunami, oleh karenanya ia meminta Pemda Jateng untuk segera membangun Destana di daerah tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Pemda di Selatan Jateng Identifikasi Dewa Potensi Terdampak Tsunami dan Destana

“Potensi itu ternyata luar biasa di wilayah selatan, nah dari cerita potensi megathrust yang di selatan itu, ternyata bisa kita simulasikan,” ujar Ganjar Pranowo.

Hal itu ia sampaikan seusai menghadiri acara pembahasan Potensi Risiko Tsunami Selatan Jawa serta Diskusi Rencana Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Cilacap Senin, 28 Desember 2020.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Taj Yasin, Forkompimda Jateng, para ahli dari Pusat Studi Gempa Nasional, serta perwakilan BPBD dari daerah di Selatan Jawa Tengah.

Baca Juga: Tersangka Pengrusak Kaca Dan Pengambil Jenazah Covid-19 di RSUD Brebes Sudah Diamankan Polres

Mengenai simulasi bencana, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa simulasi dapat dilakukan dengan dua cara yakni pemetaan megathrust, dan menerapkan green belt bedasarkan saran para ahli.

Oleh karenanya Ganjar Pranowo beserta jajarannya tidak hanya mengidentifikasi 55 desa rawan bencana tsunami, tetapi juga menerapkan green belt dengan menanam bibit pohon tertentu yang dapat mengurangi dampak bencana gelobang laut tersebut.

Ganjar Pranowo melanjutkan bahwa beberapa daerah perlu diidentifikasi terkait potensi dampak bencana tsunami.

Baca Juga: 5 Tips Cara Orang Tua Mendidik Anak Supaya Dapat Membantunya Mandiri Sejak Kecil, Apa Sajakah?

Selain itu beberapa daerah yang tak memiliki daratan tinggi semacam bangunan atau bukit untuk akan dibuatkan area penyelamatan buatan.

“Kita perlu mengidentifikasi beberapa daerah untuk membuat rescue-rescue area dan building. Bisa bangunan atau semacam bukit yang secara artificial itu bisa dibuat sehingga orang nanti bisa lari (ke sana) menyelamatkan (diri),” tegas Ganjar Pranowo.

Sebagai tambahan informasi September lalu, peneliti dari Institut Teknologi Bandung menemukan hasil riset bahwa akan adanya potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan Jawa.

Baca Juga: Daftar Varian Sambal Enak Khas Indonesia, Ada Sambal Matah, Para Pecinta Pedas Harap Merapat

Hasil riset itu dipublikasikan dalam bentuk jurnal akademik di Nature Scientific Report. Hal ini tentu dapat menjadi isu yang  mengkhawatirkan bagi warga di pulau Jawa.***

Editor: Mochammad Ade Pamungkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x