Media Magelang - Tim gabungan dari TNI AL bekerja keras untuk fokus mencari keberadaan black box Sriwijaya Air SJ 182 dengan mempersempit wilayah pencarian.
Usaha ini dilakukan tim gabungan dari TNI AL agar para penyelam bisa fokus untuk menemukan black box Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di di perairan Kepulauan Seribu pada hari Sabtu, 9 Januari 2021.
Wilayah pencarian yang dipersempit meliputi satu area dimana tim gabungan dari TNI AL mendapat data tertangkapnya sinyal dari black box Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Viral Foto Bayi Selamat dari Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Simak dan Cek Fakta!
Hal ini dikonfirmasi oleh Panglima komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, dimana keputusan tersebut diambil setelah timnya melakukan evaluasi dari hasil proses evakuasi yang dilakukan hari sebelumnya.
Dilansir dari Antaranews, Rasyid mengkonfirmasi bahwa KRI RIGEL-933 menangkap sinyal pancaran kuat dari black box Sriwijaya Air SJ 182 dia area tersebut pada Senin, 11 Januari 2021.
Area pencarian akan berbentuk segitiga dengan radius 100 meter kali 100 meter kali 80 meter dari lokasi dimana tim menemukan kantong puing pesawat.
Baca Juga: Wortel Ternyata Bisa Bantu Jaga Kesehatan Organ Reproduksi dan Fertilitas Pria Secara Alami
Pada hari Selasa, 12 Januari 2021 area pencarian akan makin sempit sesuai dengan sinyal kuat dari black box Sriwijaya Air SJ 182 yang diterima oleh KRI RIGEL-933 dan para penyelam.