Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bukan Penghalang, Ini Daftar 10 Selebriti Indonesia yang Tetap Gelar Pernikahan
Hal itu yang mencakup potensi penyakit parah dan persalinan prematur jika mereka hamil.
Jika masih khawatir tentang bagaimana vaksin Covid dapat memengaruhi kesuburan di masa depan, Schaffner merekomendasikan untuk berbicara dengan dokter agar mendapatkan kepastian langsung dari penyedia medis, bukannya dari internet.
Ia menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 baik itu dari Pfizer maupun Moderna menggunakan bahan genetik yang disebut mRNA, yang memicu respons imun dalam tubuh, dan sebagai hasilnya dapat mengembangkan antibodi terhadap virus.
Tubuh kemudian menghilangkan protein, bersama dengan mRNA, tetapi antibodi tetap ada dan tidak menyebabkan kemandulan karena suntikan vaksin seperti banyak dikhawatirkan.***(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)