Terjadi Fenomena Iklim Bersamaan, BMKG Ungkap Skenario Cuaca Terburuk

- 24 Januari 2021, 13:47 WIB
Terjadi Fenomena Iklim Bersamaan, BMKG Ungkap Skenario Cuaca Terburuk
Terjadi Fenomena Iklim Bersamaan, BMKG Ungkap Skenario Cuaca Terburuk /Pixabay

Media Magelang - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita mengatakan, fenomena iklim bersamaan sedang terjadi saat ini.

BMKG menjelaskan, salah satu dari fenomena iklim bersamaan adalah La Nina, yakni kondisi suhu muka air laut wilayah Samudra Pasifik yang relatif lebih dingin dibandingkan suhu muka air laut di perairan Indonesia.

Dengan adanya fenomena iklim ini, BMKG menganalisa bahwa suhu di wilayah perairan Indonesia kini mencapai 29 derajat celcius.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini: Andin Cium Tangan Al, Tapi Tak Mau Pulang

Sementara itu, fenomena iklim lainnya adalah angin Monsun Asia yang mendorong pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia. Serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang membawa kumpulan awan hujan ke area Nusantara.

Ada juga fenomena gelombang Rossby Ekuastor dan Kelvin yang meningkatkan potensi hujan. Selain itu, terpantau ada fenomena siklonik yang bisa meningkatkan curah hujan dan kecepatan angin secara tidak langsung.

"Berbagai fenomena itu terjadi bersamaan sesuai yang kami prediksi saat itu kami buat empat skenario prediksi, terburuk adalah berbagai fenomena itu terjadi bersamaan," tutur Dwikorita seperti dikutip Media Magelang dari AntaraNews pada Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Macron Sebut Perancis Akan Memperketat Undang-undang Soal Inses

BMKG memprediksi, skenario tersebut terjadi di bulan Januari-Maret 2021 ini. Dampaknya, curah hujan bulanan akan meningkat hingga 300-500 mm atau meningkat 40-80 persen dari kondisi normal.

Waspada Potensi Bencana

Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan potensi bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh fenomena iklim bersamaan seperti tanah longsor, banjir, hingga banjir.

Baca Juga: Elon Musk Pamer Pabrik Canggih Mobil Tesla, Ini Penampakannya

Kondisi hujan lebat disertai kilat dan gelombang tinggi juga perlu diwaspadai karena berpotensi membahayakan penerbangan beserta aktivitas pelayaran.

Saat ini, mayoritas wilayah Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari mendatang.

Di antara sebagian besar wilayah tersebut adalah sebagian Sumatera bagian Selatan, sebagian besar pulau Jawa, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan bagian selatan Papua.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Rendi Temukan Saksi Kunci Kematian Roy

Sementara potensi fenomena iklim bersamaan diprediksi BMKG akan terjadi hingga Maret 2021.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah