Humas Polri Libatkan Juru Bahasa Isyarat Untuk Kaum Difabel di Setiap Konferensi Pers

- 30 Januari 2021, 20:50 WIB
/Dok Humas Polda Jateng

Media Magelang - Humas Polri akan melibatkan juru bahasa isyarat untuk kaum difabel di setiap konferensi pers.

Juru bahasa isyarat ini akan menjadi pemandangan berbeda dalam konferensi pers, salah satunya saat konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional yang digelar Divisi Humas Mabes Polri, Jumat 29 Januari 2021.

Seorang wanita berbaju hitam tampak berdiri diantara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dan Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono. Ia ditunjuk sebagai juru bahasa isyarat yang ditujukan untuk para kaum difabel.

Baca Juga: Bedanya Mengurus SKCK di Polsek, Polres dan Mabes Polri, Pelamar Kerja Jangan Sampai Salah Tempat

Menurut Argo Yuwono, Divisi Humas Polri akan mengikutsertakan juru bicara isyarat dalam setiap kegiatan konferensi pers. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan utuh.

“Kegiatan konfernsi pers di Mabes Polri mulai saat ini dan seterusnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini mengikutsertakan juru bicara isyarat untuk kaum difabel,” kata Argo.

Pelibatan juru bahasa isyarat ini juga sebagai bentuk dukungan dari komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan ruang bagi kelompok difabel menjadi bagian Korps Bhayangkara.

Baca Juga: Jobseeker Tidak Perlu Bingung, Ikuti Langkah Pembuatan SKCK Online Ini untuk Persiapan Melamar Pekerjaan

Dengan kata lain, masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensi.

Kelompok difabel itu dapat bertugas di bidang administrasi, pelayanan, analisis terkait teknologi informasi, maupun disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan.

"Hal itu sesuai dengan program prioritas perihal menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0," ungkap Argo Yuwono.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah