Network
Media Magelang – Program Kartu Prakerja resmi di buka mulai tanggal 23 Februari 2021 hingga 26 Februari 2021 bagi lulusan SLTA se-derajat dan korban PHK untuk meningkatkan kompetensi dan mendapat perlindungan sosial dari pemerintah.
Dilanjutkannya program Kartu Prakerja 2021 untuk menjalankan mandatnya sebagai pengembangan kompetensi kerja sekaligus perlindungan sosial bagi pencari kerja dari mulai lulusan SLTA se-derajat hingga mereka yang terkena PHK.
Alokasi anggaran yang disiapkan untuk program prakerja sebesar Rp10 triliun untuk semester 1 tahun 2021.
Baca Juga: KLIK www.depkop.go.id untuk Daftar BLT UMKM Online 2021 yang Segera Dilanjutkan
Sebagaimana dilansir Media Magelang dari konferensi pers Menko Perekonomian Airlangga Hartanto pada Selasa, 23 Februari 2021 program prakerja merupakan bagian dari Program Perlindungan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial.
“Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari program perlindungan sosial (PEN) sektor perlindungan sosial. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi,” katanya.
Skema program bantuan sosial melalui Kartu Prakerja pada semester 1 tahun 2021 ini peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan beberapa insentif sebagai berikut:
Baca Juga: Ini Aturan Baru Kartu Prakerja 2021 yang Wajib Diketahui, Apa Saja?
- Bantuan sosial berupa uang pelatihan sebesar Rp1.000.000
- Dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan
- Dana insentif pengisisn 3 kali survei evaluasi sebesar Rp150.000 yang dibayarkan sebesar Rp50.000 setaip survei
Total kuota pada semester 1 tahun 2021 sebanyak 2,7 juta orang. Demi pemerataan peserta dari 34 provinsi di Indonesia, setiap kartu keluarga (KK) hanya diperbolehkan 2 anggota keluarga yang bisa menjadi peserta program Kartu Prakerja.
