Network
Media Magelang - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang masih hangat dibicarakan.
Tak terkecuali, sederet ucapan pembelaan istri Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Annisa Pohan terhadap kudeta posisi Ketua Umum yang dijabat suaminya di Partai Demokrat.
Annisa Pohan turut buka suara terkait KLB Partai Demokrat yang diadakan kader partai yang dipecat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bisa Dapat Bantuan Jutaan Rupiah, Simak Daftar BLT yang Cair Bulan Maret 2021 Ini
Pada tahun 2020, AHY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi dalam Kongres V di Jakarta.
Namun, kabar mengejutkan datang saat AHY menyebutkan bahwa posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tengah dikudeta oleh segelintir orang.
Bahkan, secara terang-terangan AHY menyebutkan bahwa gerakan kudeta Partai Demokrat tersebut melibatkan pejabat penting pemerintahan.
Baca Juga: BST 2021 Kemensos: Cara Cek Status Penerima di dtks.kemensos.go.id dan Ambil Bantuan di Kantor Pos
"Menurut kesaksian dan testimoni yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY. Dikutip Media Magelang dari kanal YouTube Agus Yudhoyono pada Senin, 1 Februari 2021.
Beberapa nama yang dituding dalam aksi gerakan kudeta Partai Demokrat tersebut antara lain, KSP Moeldoko dan Marzuki Ali.
Pada saat tudingan itu didengar oleh Moeldoko, dirinya membantah dan mengatakan bahwa isu kudeta Partai Demokrat yang menyeret namanya itu seperti sebuah dagelan lucu-lucuan.
Baca Juga: Cair Lagi Bulan Ini, Simak Cara Dapat Bantuan Listrik Gratis PLN Maret 2021
"Janganlah membuat sesuatu apa ini. Menurut saya ini kayak dagelan gitu ya. Lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta. Apaan ini kudeta," kata Moeldoko.
Namun, pernyataan itu bertentangan dengan adanya peristiwa KLB Deli Serdang Partai Demokrat.
Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang menyebutkan bahwa Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum secara voting mengalahkan Marzuki Ali di KLB Deli Serdang tersebut.
Baca Juga: Update MotoGP 2021, Luca Marini: Saya Kurang Nyaman Dengan Posisi Sadel Motor
"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen, dikutip Media Magelang dari Antaranews.
Moeldoko yang saat itu belum tiba di lokasi KLB dihubungi via telepon dan mengatakan dengan lantang bahwa dirinya menerima keputusan KLB bahwa dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya terima, terima kasih," kata Moeldoko.
Annisa Pohan sebagai istri AHY turut tak habis pikir dengan diadakannya KLB Deli Serdang Partai Demokrat yang menurutnya ilegal tersebut.
Bagi Annisa Pohan peristiwa tersebut merupakan bentuk dari hilangnya sebuah keadilan di Tanah Air.
Annisa Pohan menyampaikan pendapat tersebut melalui akun Twitter pribadinya @AnnisaPohan.
Baca Juga: Update MotoGP 2021, Stefan Bradl: Ini Kejutan, Saya Sudah Tidak Balapan di Qatar Sejak 2016
"Saya sadar, sudah lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali.
Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif “memulangkan” keadilan.
apakah kita akan terus diam?" tulis Annisa Pohan, dikutip Media Magelang dari akun Twitter @AnnisaPohan.
Saya sadar, sdh lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali.
Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif “memulangkan” keadilan.
apakah kita akan terus diam?— Annisa Pohan (@AnnisaPohan) March 5, 2021
Baca Juga: Cara Daftar Usaha Perseorangan Secara Online Agar Dapat BLT UMKM 2021 Rp1,2 Juta
Annisa Pohan juga mengungkapkan kepercayaannya kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat menanggapi dan mengatasi situasi kudeta yang mengarah pada perebutan kekuasaan secara paksa terhadap posisi suaminya, AHY.
"Kami percaya presiden @jokowi," tulis Annisa Pohan.
Situasi gonjang-ganjing yang menimpa Partai Demokrat saat ini tengah hangat dibicarakan termasuk istri AHY, Annisa Pohan.***
