Network
Media Magelang - Kisruh kudeta Partai Demokrat telah ditanggapi pihak Istana Negara.
Istana sebut bahwa kabar yang beredar terkait Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat menyurati Presiden Joko Widodo benar adanya.
Mengenai hal tersebut Istana enggan menanggapi hal tersebut, karena urusan itu adalah internal Partai Demokrat sendiri.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Februari 2021: Papa Surya Sarankan Andin Pulang ke Rumah Aldebaran
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 4 Februari 2021.
"Kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART, " kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Dikutip Media Magelang dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 4 Februari 2021.
Pratikno menyebutkan bahwa surar tersebut sampai di Istana diantarkan langsung oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 7 Februari 2021: Nino Justru Curigai Mama Sarah Gara-Gara Anting di Tas Reyna
"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden, diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno.
Diketahui sebelumnya bahwa AHY mengirim surat ke Presiden Joko Widodo dalam rangka meminta konfirmasi dan klarifikasi terkait adanya isu kudeta Partai Demokrat yang didukung oleh pihak-pihak di lingkup presiden.
"Menurut kesaksian dan testimoni yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY. Dikutip Media Magelang dari kanal YouTube Agus Yudhoyono pada Senin, 1 Februari 2021.
Baca Juga: Kabar Gembira! Bansos Rp300 Ribu Bakal Cair Lagi, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan
Beberapa pihak yang terseret dalam isu tersebut juga sudah melakukan klarifikasi, seperti Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Marzuki Alie.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Mahfud MD menyebut bahwa dia tidak terlibat sama sekali dalam isu ini.
"Wah, mengagetkan, yakinlah saya tidak pernah berbicara itu dengan Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tidak, apalagi merestui," kata Mahfud MD. Dikutip Media Magelang dari akun Twitter pribadinya pada 2 Februari 2021.
Baca Juga: Inilah 7 Keuntungan Menjalin Asmara dengan Pria Lebih Tua
Adanya keterangan pers dari pihak istana ini menjadi kabar yang dinanti oleh berbagai pihak, khususnya Partai Demokrat, seperti apa yang disampaikan oleh AHY.***
