Lebih lanjut, Nadiem Makarim mengatakan keputusan tersebut ditetapkan agar penerimaan bantuan kuota internet gratis lebih tepat sasaran. Tak sekedar menerapkan aturan, kebijakan ini merupakan hasil evaluasi pemberian bantuan kuota internet gratis 2020.
Nadiem Makarim menyebut bahwa penggunaan kuota di bawah 1 GB dapat mengindikasikan bahwa kuota tak dibutuhkan.
Baca Juga: Cek corona.jakarta,go.id, Pastikan Dapat BST DKI Rp300 Ribu yang Cair Maret 2021!
Kuota Internet Gratis 2021 Dipangkas
Sementara itu, besaran kuota internet gratis 2021 juga dipangkas oleh Kemdikbud. Namun, pemangkasan ini bukan tanpa alasan.
Nadiem Makarim menjelaskan pemangkasan ini dilakukan lantaran adanya usulan dari berbagai pihak agar kuota internet gratis dapat lebih fleksibel digunakan.
Berbeda dengan periode sebelumnya, kuota internet gratis yang disalurkan pada tahun ini tak dibagi menjadi dua bagian: kuota utama dan kuota belajar.
Baca Juga: Begini Cara Buat Surat Izin Usaha Perseorangan, Syarat Utama Cairkan BLT UMKM
"Ada perbedaan kuota gratis dengan meningkatkan fleksibilitas. Giga lebih kecil namun kuota merupakan kuota umum sehingga bisa mengakses semua situs dan aplikasi," jelas Nadiem Makarim.
Pada penjelasannya itu pula, Nadiem Makarim menjelaskan perubahan ini dilakukan atas saran dari masyarakat agar kuota dapat digunakan lebih fleksibel.