Network
Media Magelang – Nisfu Syaban adalah peringatan di pertengahan bulan Sya’ban dalam kalender Hijriyyah.
Di hari Nisfu Syaban ini kita dianjurkan untuk lebih banyak memanjatkan doa, mohon ampun, dan beribadah wajib maupun sunnah.
Adapun doa Nisfu Syaban adalah sebagai berikut, lengkap dengan arti, tata cara pelaksanaan, dan niat.
Tata Cara
Sebelum membaca doa Nisfu Syaban, dianjurkan untuk sholat fardhu Maghrib terlebih dulu. Karena doa Nisfu Syaban dibaca setelah selesai sholat Maghrib, setelah selesai sholat dilanjutkan dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Kemarin, Inilah Update Jumlah dan Sebaran Kasus Covid-19 Kabupaten Magelang 19 Maret 2021
Baca Juga: Terima 38 Unit GeNose C19, Ganjar Pranowo: Operator Harus Dilatih Sebelum Distribusi
Baca Juga: Rilis Single Terbaru, Ini Lirik Lagu ‘Seperti Kisah’ Rizky Febian
Niat
Pada pembacaan surat Yasin yang pertama, dianjurkan untuk diniatkan memohon kepada Allah agar dipanjangkan umur kita agar selalu melakukan ketaatan beribadah kepada Allah SWT.
Kemudian, pada pembacaan surat Yasin yang kedua, dianjurkan untuk diniatkan memohon rezeki yang banyak lagi halal dan berkah kepada Allah, untuk bekal agar selalu taat beribadah dan bersyukur atas segala nikmat pemberian Allah.
Selanjutnya, pada pembacaan surat Yasin yang ketiga, dianjurkan untuk diniatkan memohon kekuatan iman serta akhir hidup yang khusnul khotimah.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 20 Maret 2021 Lengkap Resmi dari Garena, Segera Tukarkan dan Klaim Rare Skin
Baca Juga: Kapan BLT UMKM Tahun 2021 Cair? Simak Penjelasan Kemenkop UKM Berikut
Baca Juga: Kapan Pembukaan Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahun 2021? Simak Penjelasan Berikut
Bacaan Doa Nisfu Syaban
Setelah selesai membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, barulah kita mulai membaca doa Nisfu Syaban.
Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:
Allahumma yaa zalmanni wa laa yumannu ‘alaika ya zal jalaali wal ikram, ya zat-tauli wal in’am. Laa ilaaha illaa anta zahral-lajina wa jaaral mustajirina wa amaanal-khaa’ifin. Allahumma in kunta katabtanii ‘indaka fii ummil-kitaabi syaqiyyan au mahruuman au matruudan au muqtarran ‘alayya fir-rizqi famh. Allahumma bi fadlika fi ummil-kitaabi syaqaawati wa hirmaani wa tardii waqtitara rizqi wa asbitnii ‘indaka fii ummil kitaabi sa’idam marzuuqam muwaffaqal lil khairaati fa innaka qulta wa qaulukal-haqqu fii kitaabikal-munzali ‘alaa lisaani nabiyyikal-mursali yamhullahu maa yasyaa’u wa yusbitu wa ‘indahuu ummul-kitaabi ilaahi bit-tajallil-a’zami fii lailatin-nisfi min syahri sya’banal-mukarramil-latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiimiw wa yubram. Isrif ‘annii minal-balaa’i maa a’lamu wa maa laa a’lamu wa maa anta bihii a’lamu wa anta ‘allamul-guyub. Bi rahmatika yaa arhamar-rahiimin. Wa sallallahu ‘alaa sayyidina Muhammadiw wa aalihi wa sahbihii wa sallam. Aamiin.
Artinya:
Ya Allah, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan Engkau tidak dapat diberi anugerah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai Dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung orang-orang yang mencari perlindungan dan pemberi keamanan kepada orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku disisi-Mu di dalam Ummil Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit dalam rezekiku, maka hapuskanlah. Ya Allah, dengan anugerah Engkau, celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezekiku dan tetapkanlah aku disisi Engkau dalam Ummil Kitab sebagai orang yang beruntung memperoleh rezeki dan taufik dalam melakukan kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah bersabda dan sabda Engkau adalah benar di dalam kitab Engkau yang telah diturunkan atas lisan Nabi Engkau yang terutus. Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan disisi Allah terdapat Ummul Kitab.
Wahai Tuhanku dengan kenyataan yang agung pada malam pertengahan bulan Sya’ban segala perkara yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari saya bencana, baik yang saya ketahui dan yang belum saya ketahui. Engkaulah Yang Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihani. Semoga Allah selalu melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. atas keluarga dan para sahabat beliau. Kabulkanlah Ya Allah!
Demikianlah doa Nisfu Syaban lengkap beserta arti, tata cara, dan niat.***
