“Sebagai tindakan pertama, kami segera turun ke jurang untuk mengevakuasi para korban dengan dipimpin Bapak Kapolsek,” ujar Bripka Alex.
AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengungkapkan, setidaknya ada empat korban tewas dalam kecelakaan itu, dan yang lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga: Resmi Jadi Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Janji Datangkan Banyak Sponsor
Baca Juga: Kisi-kisi Soal Materi CPNS 2021: SKD, TIU, TKP, TWK, dan SKB
Kembali AKBP Dadang Winjaya menambahkan, saat itu aliran Sungai Kutai sangat deras ketika Bripka Alex melakukan penyelamatan korban kecelakaan yang terlempar ke seberang sungai, sehingga Bripka Alex harus berpegangan pada seutas tali sambil menggendong korban.
“Kalau harus menunggu tim medis dari Puskesmas datang itu terlalu lama, karena daerahnya berada di pelosok. Maka dari itu Bripka Alex menggendong sendiri korban kecelakaan tersebut,” tukas AKBP Dadang Kurniawan Winjaya.
Dalam keterangannya, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan saat ini korban yang mengalami luka berat sebanyak 5 orang sedang dirujuk ke RSUD Manokwari, begitu juga dengan korban yang meninggal.
AKBP Dadang Kurniawan Winjaya sendiri sangat mengapresiasi penyelamatan yang telah dilakukan oleh Bripka Alex.
Menurutnya, aksi Bripka Alex sebagai polisi Papua sangat luar biasa. Meskipun Sungai Kutai beraliran deras saat itu, tapi dia berani turun ke jurang untuk evakuasi korban kecelakaan demi tugas kemanusiaan.***