Sholat Tarawih Ramadan Tahun Ini Boleh Di Masjid, Jusuf Kalla: Tapi Tetap Menjaga Jarak!

- 24 Maret 2021, 14:51 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta penerapan protok kesehatan covid-19 ketat.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta penerapan protok kesehatan covid-19 ketat. /ANTARA

Dari sisi pengurus masjid, Jusuf Kalla juga menyatakan setiap masjid wajib menyediakan fasilitas cuci tangan untuk para jamaah yang hendak melaksanakan sholat Tarawih Ramadan.

Untuk itu, Jusuf Kalla meminta para pengurus masjid untuk bertindak tegas apabila ada jamaah yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Para jamaah yang tidak memakai masker berhak dilarang masuk oleh pengurus masjid. Mereka harus mau mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker untuk bisa mengikuti ibadah ini.

Dengan begitu, seluruh jamaah yang mengikuti salat Tarawih Ramadan berjamaah wajib menggunakan masker.

"Pakai masker kalau ada jamaah tak pakai masker suruh dulu pakai masker baru boleh masuk kemudian cuci tangan di setiap pintu ada disinfektan, atau sabun atau tempat wudhu meski ada sabun," ucap Jusuf Kalla.

Tidak hanya itu, Jusuf Kalla juga mengatakan bahwa di setiap pintu masuk bisa ditugaskan pengurus masjid untuk mengawasi jamaah yang tidak patuh pada prokes.

"Jadi di semua pintu-pintu ada pengurus jaga. Ukur suhu," ucap Jusuf Kalla.

Bila masyarakat patuh, Jusuf Kalla mengatakan protokol kesehatan sebenarnya tak terlalu rumit untuk diterapkan dan dilaksanakan.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla menganjurkan agar pelaksanaan sholat Tarawih dan ibadah lainnya selama Ramadan berjalan aman dan lancar,

Jusuf Kalla menganjurkan para pengurus masjid harus mulai melakukan pembersihan seluruh areal masjid dengan disinfektan sebagai tahap awal pelaksanaan prokes yang ketat

Halaman:

Editor: Eko Prabowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah