"Hambalang bagian dari sejarah yang menentukan yang menyebabkan Demokrat turun mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen dan 7,3 persen. Itu berturut-turut. Saya adalah pelaku sejarah," katanya
Atas hal itu, jumpa pers yang digelar Moeldoko beserta KLB dinilai DPP Partai Demokrat hanyalah bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu.***