Network
Media Magelang – Masyarakat sudah dapat melihat jadwal imsakiyah Ramadhan 1442 Hijriah di laman resmi Kementrian Agama (Kemenag).
Walaupun Kementrian Agama (Kemenag) baru akan melaksanakan sidang isbat pada 12 April mendatang, namun saat ini masyarakat sudah bisa melihat jadwal imsakiyah.
Jadwal imsakiyah ini bisa dilihat di laman resmi Kemenag https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah. Jadwal imsakiah ini bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing.
Caranya, masyarakat memilih provinsi berserta kota/kabupaten yang akan muncul di kolom hasil pencarian jadwal imsakiyah di laman resmi Kemenag.
Baca Juga: Sudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16? Berikut Langkah Mengecek Hasil Seleksi Kelolosan Peserta
Baca Juga: Terakhir 1 April 2021! Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12 Harus Beli Kelas Sebelum Saldo Hangus
Sebelum menerbitkan jadwal imsakiyah, Kemenag rencanakan puasa akan dilaksanakan pada 12 April mendatang. Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) memprediksi Ramadhan 1442 bakal seragam.
Artinya, prediksi Ramadhan tersebut didasarkan para kriteria yang dugunakan oleh organisasi keagamaaan Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.
Prediksi ini dilakukan dengan melakukan pengamatan posisi bulan saat maghrib. Prosedur ini biasa dijadikan kriteria oleh kedua organisasi keagamaan tersebut.
“Insya Allah, akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadhan akan seragam tangga 13 April,” jelas Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, dikutip Media Magelang dari Antara News.
Baca Juga: Pelamar Wajib Tahu! Ini 22 Perguruan Tinggi Negeri Penerima Beasiswa Santri Tahun 2021
Baca Juga: Raffi Ahmad Butuh Asisten, Rans Entertainment Buka Berbagai Lowongan Kerja
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Maret 2021, Gagal Lagi! Belum Bertemu Mama Rosa, Sumarno Sudah Kabur
Sedangkan, Muhammadiyah menyebutkan satu Ramadhan akan jatuh pada hari Selada Wage, 13 April 2021. Hal ini disampaikan oleh ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Muhammadiyah menetapkan puasa yang berpedoman pada perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Berdasarkan hasil hisab yang dilakukan oleh Muhammadiyah, menunjukkan pada 12 April pertang setelah matahari terbenam posisi hilal berada di atas kota Yogyakarta.
Diprediksi, hilal atau bulan baru berada di ketinggian di atas ufuk 3 derajat, selama 44 menit dan 38 detik.
Baca Juga: LAPAN Perkirakan Awal Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 H Dilaksanakan Serentak, Catat Tanggalnya!
Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan kriteria ketinggian hilal 2 derajat di atas ufuk.
Sementara menurut LAPAN, bulan 29 Syakban sudah ada di atas dua derajat. 29 Syakban sama dengan 12 April. Sehingga NU dan Muhammadiyah sudah memenuhi kriteria.
Selama ini, pemerintah melakukan pengamatan hilal melalui visibilitas bulan sabit yang muncul di petang hari menjelang awal bulan Hijriah.
Penentuan awal Ramadhan akan dilaksanakan oleh Kemenag pada sidang isbat pada 12 April mendatang. Sementara, perkiraan jadwal imsakiah sudah bisa ditengok di laman resmi Kemenag.***
