Usai Kebakaran Pertamina Balongan, DPR Nilai Pemerintah Lamban Bangun Kilang BBM

- 1 April 2021, 11:40 WIB
Usai Kebakaran Pertamina Balongan, DPR Nilai Pemerintah Lamban Bangun Kilang BBM
Usai Kebakaran Pertamina Balongan, DPR Nilai Pemerintah Lamban Bangun Kilang BBM /Pertamina.com/

“Hampir 25 tahun sejak pengoperasian RU VII Kasim di Papua pada 1997, dengan kapasitas 10 ribu barel per hari (bph), praktis tidak ada lagi pembangunan kilang minyak baru,” ujar Anggota DPR Mulyanto.

Baca Juga: Terkejut! Warga Ini Tidak Menyangka Didatangi Ganjar Pranowo yang Jadi Petugas Pendataan Keluarga 2021

Baca Juga: Puasa Ramadhan Batal Bila Tidak Memenuhi Empat Syarat Sah dan Rukun Berikut ini!

Anggota Komisi VII DPR RI ini juga menjelaskan, dari total enam kilang yang ada di Indonesia, Pertamina menghasilkan BBM sebanyak 850-950 ribu bph.

Dari hasil tadi, kontribusi kilang minyak Balongan sebesar 16 persen atau sebanyak 125 ribu bph yang kemudian ditingkatkan menjadi 150 ribu bph.

Anggota DPR yang satu ini menambahkan kalau Pertamina tengah meningkatkan kilang yang sudah ada dan sedang menambah dua kilang minyak baru, yaitu kilang minyak Tuban dengan kapasitas terpasang 300 ribu bph dan kilang minyak Bontang.

Anggota Komisi VII DPR RI ini menilai bila rencana pembangunan kilang minya baru ini sukses maka Pertamina bisa mengolah minyak sebanyak 2,2 juta bph dan mampu mencapai swasembada BBM pada 2023 mendatang.

Kilang minyak Pertamina di Balongan yang terbakar Senin, 29 Maret 2021 ini termasuk kilang yang memiliki peran vital untuk perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 April 2021: Merasa Dibohongi, Mama Rosa Tak Percaya Lagi pada Aldebaran dan Andin

Baca Juga: Terduga Teroris Sampaikan Wasiat dan Meminta Maaf kepada Orangtuanya Sebelum Meninggal

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah