Pada aksi tersebut, terlihat bendera merah putih dan spanduk yang berisi:
- Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
- Mendukung penuh tindak penegakkan hukum yang dilakukan TNI dan Polri.
Baca Juga: Tukang Ojek Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Tuban Jawa Timur
Baca Juga: Masuk Nominasi Bappenas Lagi, Ini Daftar Inovasi Daerah Jateng Selama Pandemi Covid-19
Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pendeta Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri wajib menjaga masyarakat Papua wilayah pesisir yang melakukan aktifitas kerja meliputi
- Pendulangan/melakukan dan aktifitas sehari hari.
- Berkebun di area Perkampungan di utikini hingga di Banti 1 dan banti 2.
Lebih lanjut seru Pendeta Giman mengatakan "Kami Menolak Keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!"
Pendeta Giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerjasama mendukung penuh TNI dan Polri.
Selain itu tokoh pemuda, Jos Magay memberi ucapan terima kasih atas kehadiran TNI Polri, serta menekankan pada penolakan kekerasan.