Network
Media Magelang – Pihak kepolisian meningkatkan keamanan pada perayaan Paskah umat kristiani sejak Jumat, 2 April 2021.
Perayaan Paskah kali ini terasa beda dengan pengamanan yang lebih ketat.
Alasan pengamanan yang lebih ketat pada perayaan Paskah tahun ini adalah serangan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar pada 28 Maret 2021 dan penyerangan di Mabes Polri tiga hari berselang.
Berikut upaya pengamanan pada perayaan Paskah di sejumlah daerah sebagaimana Media Magelang rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Lulusan SMA/SMK Juga Bisa Daftar CPNS 2021! Simak Formasi dan Kuotanya di Sini
Baca Juga: Tampil Beda di Akad Nikah, Atta Halilintar Pakai Peci bukan Headband
Kapolri tinjau keamanan gereja di Sulut
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Utara 1 April 2021 meninjau keamanan gereja di propinsi tersebut jelang perayaan Paskah.
Mantan Kabareskrim tersebut mengunjungi Gereja Masehi Injil Minahasa dan Gereja Katedral.
Kunjungan kerjanya untuk memastikan perasaan aman bagi umat Kristiani yang hendak merayakan Paskah.
"Kami memastikan ibadah di wilayah yang mayoritas Nasrani dan banyak terdapat gereja," demikian pernyataan tertulis Kapolri yang Media Magelang kutip dari Polri.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Akhirnya! Aldebaran dan Andin Pulang Ke Rumah Pondok Pelita
Baca Juga: Disini Link Live Streaming Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Sabtu 3 April 2021
Baca Juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Bansos yang Menyeret Namanya, Cita Citata: Ini Masalah Bukan Aku yang Mau
Jumlah gereja di Sulut adalah 5.279 gereja Protestan dan 295 gereja Katholik.
Personel gabungan TNI-Polri amankan gereja di Jakarta
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memantau keamanan di sejumlah gereja di Jakarta.
Salah satu gereja yang dikunjungi adalah Gereja Kathedral Pasar Baru dan Gereja Santa Theresia Menteng.
Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya memastikan bahwa situasi keamanan di ibu kota sangat kondusif sehingga umat Kristiani tidak perlu takut menjalankan misa dan terorisme bukan mewakili agama tertentu.
Baca Juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Bansos yang Menyeret Namanya, Cita Citata: Ini Masalah Bukan Aku yang Mau
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Kesalahan saat Cuci Pakaian
Baca Juga: Kapolri Harapakan Pemuda Muhammadiyah Ikut Membangun Ketahanan Nasional
"Masyarakat agar tenang, bahwa yang dilakukan itu tidak mewakili agama tertentu, semua agama tidak mengajarkan untuk jadi teroris. Berikanlah kepercayaan kepada TNI-Polro untuk melaksanakan tugas ini," ujar Mayjen Dudung Abdurrachman sebagaimana Media Magelang kutip dari antaranews.com.
Sebanyak 5.590 personel gabungan Polda Metro Jaya dan Kodam jaya akan dikerahkan untuk pengamanan di 833 gereja di Ibu Kota.
Sterilisasi gereja di Temanggung
Anggota TNI dan Polri melakukan sterilisasi gereja di Temanggung jelang hari raya Paskah.
Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan umat Kristiani dalam mengikuti misa.
Baca Juga: Kapolri Harapakan Pemuda Muhammadiyah Ikut Membangun Ketahanan Nasional
Baca Juga: Pelamar CPNS 2021 Wajib Tahu, Ini Gaji Pokok yang Nantinya Akan Diterima Jika Menjadi PNS
"Pengecekan kami lakukan secara detail baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Koordinasi dengan pihak keamanan internal pun dilakukan secara intensif," demikian pernyataan Kabag Ops Polres Temanggung Rachmad Efendi pada 1 April 2021 sebagaimana Media Magelang kutip dari Antaranews.
Selain itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi keterlibatan sejumlah organisasi masyarakat dalam menjaga keamanan gereja jelang perayaan Paskah.
Perayaan paskah di gereja-gereja Jawa Tengah juga dilakukan dengan mematuhi prokes ketat sehingga jumlah jemaah yang datang akan dibatasi.
Demikian serangkaian pengamanan perayaan Paskah di sejumlah wilayah di Indonesia.***
