Network
Media Magelang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jateng resmi dilaksanakan hari ini, 5 April. PTM ini masih dalam tahap uji coba.
Sebanyak 140 institusi pendidikan di beberapa daerah di Jateng sudah terapkan PTM, dari jenjang SMP, SMA, SMK, dan MA.
Pelajar di Jateng yang sekolahnya ditunjuk untuk melaksanakan uji coba PTM ini mengaku senang bisa lembali belajar di sekolah.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Cara Mengurus Perubahan Data KTP Elektronik Sebelum Daftar Seleksi CPNS 2021
Baca Juga: Berpotesi Kena Dampak Hujan Lebat, BMKG Peringatkan Wilayah Ini
Baca Juga: Nonton Gratis! Liga Inggris 6 April 2021: Everton VS Crystal Palace, Live Streaming dan Preview
Pasalnya, sekolah-sekolah di Indonesia sudah setahun belakangan ditutup karena pandemi. Tak terkecuali berbagai sekolah di Jateng.
Sudah setahun belakangan pelajar memanfaatkan pembelajaran daring untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sekarang sudah kembali seperti semula, dengan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah seneng banget. Setelah sekian lama daring, akhrinya bias masuk ke sekolah,” ucap Keisya Kumala, salah satu pelajar di kota Semarang.
Siswi SMA N 4 kota Semarang ini mengaku senang bertemu guru secara langsung dan duduk di bangku kelas. Ia mengaku selama pembelajaran daring mengalami kesulitan.
Baca Juga: Nonton Gratis! Liga Inggris 6 April 2021: Everton VS Crystal Palace, Live Streaming dan Preview
Baca Juga: Forum Ulama dan Cendekia Jateng Rumuskan Kurikulum Anti Radikalisme dan Intoleransi
Baca Juga: Bukan CPNS 2021, Kemdikbud Buka Lowongan Kerja 1800 Calon Asesor Sekolah/Madrasah
Ia sulit memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru apabila materinya disampaikan melalui daring.
Menurut Keisya, hal tersebut difaktori oleh jaringan internet yang tidak selalu bagus, membuat materi tidak tersampaikan secara utuh.
“Kendalanya jaringa. Kadang-kadang jaringan nge-lag dan informasi dari guru ke kami itu putus-putus dan tidak jelas,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Najwa, siswi SMA N 1 Ungaran. Ini kali pertama ia menginjak bangku SMA setelah lulus dari SMP.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Mouse Episode 11, Misteri Pelaku Pembunuhan Nenek Bong Yi
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 April 2021: Akhirnya, Andin Siuman Setelah Tenggelam Di Danau
Ia mengaku baru kali ini merasaka belajar di sekolah setelah setahun kegiatan belajar mengajar terhenti karena pandemi.
Dirinya juga mengaku senang karena di hari pertamanya sekolah dikunjungi oleh orang nomor satu di Jateng, Ganjar Pranowo.
“Senang sekali bias sekolah, karena udah lama nggak masuk sekolah. Apalagi tadi didatangi pak Ganjar, bangga banget rasanya,” ujarnya.
Sama dengan Keisya, Najwa mengalami kendala dalam memahami materi selama pembelajaran daring dilaksanakan.
Menurutnya, dengan diadakannya pembelajaran di sekolah kembali, materi yang ia pelajari bisa lebih mudah dipahami karena bisa bertanya langsung pada guru.
Baca Juga: Beberapa Hal Perlu Diketahui Mengenai Ibadah Puasa Ramadhan di Masa Pandemi
Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadhan Tiba! Simak 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Berpuasa
“Kalau di sekolah seperti ini lebih mudeng. Kalau ada yang susah bias ditanyakan langsung sama gurunya,” ujar Najwa.
Baik Najwa maupun Keisya, keduanya berharap dengan adanya PTM ini semua pelajar di Jateng selalu memathui protokol kesehatan.
Menurut mereka, kesadaran akan protokol kesehatan ini dibutuhkan agar PTM di sekolah bisa tetap dilakukan.
Ganjar Pranowo merasa semua persiapan di sekolah-sekolah di Jateng sudah baik. Dirinya mengingatkan agar SOP yang sudah dibuat ditaati dengan sebaik-baiknya.
“Ini simple, tapi serius dan teman-teman (guru) harus aware pada hal kecil itu,” imbau Ganjar.
Resmi PTM di Jateng dilaksanakan hari ini, 5 April 2021. Ganjar Pranowo sempat memantau beberapa sekolah di Jateng yang melaksanakan PTM.***
