Media Magelang – Berikut penjelasan PP Muhammadiyah terkait pasien Orang Tanpa Gelaja (OTG) Covid-19 tidak diwajibkan puasa Ramadhan.
PP Muhammadiyah menyatakan bahwa pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk bagi pasien OTG, tidak diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Pernyataan langsung disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan ibadah puasa wajib dilakukan kecuali bagi orang yang sakit dengan kondisi tubuh tidak baik termasuk pasien OTG Covid-19.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Gratis, Brighton vs Everton 13 April 2021 02.15 WIB
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 13 April 2021 Palembang, Sulawesi Selatan Lengkap dan Akurat
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 13 April 2021 Papua, Jayapura dan Papua Barat
“Puasa Ramadhan wajib dilakukan kecuali bagi orang yang sakit dan kondisi kekebalan tubuhnya tidak baik. Orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, baik bergejala dan tidak bergejala masuk dalam kelompok orang yang sakit,” tulis Haedar Nashir dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip Media Magelang dari Antara News pada Senin, 12 April 2021.
Haedar Nashir menjelaskan hal itu tercantum dalam poin pertama Surat Edaran PP Muhammadiyah tentang Ibadah Ramadhan 1442 H.
Selain pasien Covid-19, PP Muhammadiyah juga mengecualikan bagi tenaga kesehatan untuk wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan.