Natalius Pigai Minta beberapa Hal pada Presiden Jokowi Pasca Penembakan Kepala BIN Papua oleh KKB

- 26 April 2021, 13:15 WIB
 Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. /Antara/Widodo S. Jusuf

Media Magelang – Natalius Pigai selaku mantan komisioner Komnas HAM menyinggung penembakan KKB yang menewaskan Kepala BIN Papua kepada Presiden Jokowi.

Kepala BIN Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha ditembak oleh KKB atau Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) di Beoga, Papua, Minggu 25 April 2021.

Natalius Pigai meminta Presiden Jokowi mendengarkan suara nurani rakyat Papua terkait tewasnya Kepala BIN Papua di tangan KKB.

“Kepala BIN Papua mati ditembak TPN OPM. @jokowi harus dengar Suara Nurani Rakyat Papua,” cuit Natalius Pigai, dilansir Media Magelang dari akun Twitter @NataliusPigai2 25 April 2021.

Baca Juga: Setelah 53 Prajurit KRI Nanggala 402 Gugur, Kepala BIN Daerah – Kabinda Papua Tewas Ditembak KKB

Tak hanya itu, Natalius Pigai juga menyampaikan permasalahan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang dibekukan, dan peniadaan pemekaran serta operasi militer.

Karena peniadaan pemekaran tersebut Natalius Pigai mengungkapkan bahwa selama ini banyak prajurit yang bertugas di papua mati, tetapi ditutupi.

 “Otsus dibekukan, Meniadakan Pemekaran dan Operasi militer, banyak Prajurit mati tapi selama ini ditutupi,” lanjutnya.

Baca Juga: Usai Ajak Bakar Bendera Merah Putih di Facebook, Begini Nasib Pemuda Papua di Kejaksaan Negeri Jayapura

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Twitter Natalius Pigai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x