Network
"Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri," ujar Kaporli Listyo Sigit.
"Namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusa, pengrusakan juga perumahan milik masyarakat," lanjut Kapolri.
Selain berharap TNI-Polri bisa terus berjuang lawan KKB di Papua, Kapolri juga mengatakan seluruh pimpinan TNI dan Polri siap memberikan dukungan terbaik.
"Kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan hukum di Papua," Ujar Kapolri.
Baca Juga: Mau Lolos Masuk Politeknik Siber dan Sandi Negara atau SSN? Simak 6 Tips Berikut Ini!
Terkait kejadian baku tembak KKB dengan polisi, Kapolri berikan kenaikan pangkat kepada tiga anggota polisi yang jadi korban dalam baku tembak kemarin, sebaga reward.
Dalam baku tembak antara KKB dengan polisi, satu polisi meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka akibat tembakan.
"Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap 2 prajurit tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan," tutur Kapolri.
"Polri telah kehilangan kembali salah satu patriot kita yang kemarin telah berjuang dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan KKB yang ada di Papua. Tentunya saya selaku pimpinan Polri mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap gugurnya salah satu putra terbaik kami," ujar Kapolri Listyo Sigit.
