Network
Temuan cairan TATP oleh tim penyidik kepolisian pasca penangkapan Munarman itu merupakan temuan kedua, setelah sebelumnya ditemukan juga di Condet saat penangkapan teroris lain.
“Cairan TATP ini merupakan aseton yang digunakan untuk bahan peledak yang mirip dengan yang temuan di Condet dan Bekasi beberapa waktu yang lalu,” jelas Kombes Pol Ahmad dikutip dari ANTARANEWS.
Meski begitu, cairan TATP ini diputuskan Densus 88 untuk diserahkan kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Ini (Cairan TATP) juga akan didalami oleh Puslabfor tentang isi dan kandungan cairan tersebut,” ujar Kombes Pol Ahmad.
Baca Juga: Empat Fakta Terkait Sosok Munarman, Eks Petinggi FPI Yang Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Sejak awal muncul kabar penangkapan Munarman, Fadli Zon sangat vokal di media sosialnya tidak percaya atas tuduhan teroris terhadap Munarman.
Fadli Zon pun menulis di Twitternya kalau ia mengenal baik Munarman, si pengacara Habib Rizieq Shihab itu.
“Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan,” tulis Fadli Zon di Twitternya pada Selasa, 27 April 2021.***
