Media Magelang – Pasca penangkapan Munarman oles Densus 88, tim penyidik kepolisian temukan cairan TATP yang diduga merupakan bahan peledak.
Cairan TATP itu ditemukan tim penyidik kepolisian di bekas kantor FPI, ormas yang sudah dilarang pemerintah, pasca penangkapan Munarman.
Menanggapi temuan cairan TATP di bekas kantor FPI pasca penangkapan Munarman, Fadli Zon beri komentar di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Ricky Minta Imbalan Lagi dari Elsa? Ini Dia Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 29 April 2021
Melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Fadli Zon mengatakan seharusnya pihak kepolisian bisa membedakan cairan pembersih WC dengan bahan peledak.
“Di era revolusi industri 4.0, harusnya kita sdh bisa dg mudah membedakan cairan pembersih WC dg cairan bahan peledak,” tulis Fadli Zon di Twitternya, Rabu, 28 April 2021.
Di era revolusi industri 4.0, harusnya kita sdh bisa dg mudah membedakan cairan pembersih WC dg cairan bahan peledak.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) April 28, 2021
Sebelumnya Munarman ditangkap Densus 88 di kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa, 27 April 2021 pukul 15.30 WIB.
Terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, menjelaskan bahwa cairan TATP atau triacetone triperoxide merupakan bahan baku peledak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 April 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Waktunya Untuk Menikmati Hasil