CEK FAKTA: Komnas HAM adalah Milik Keluarga Cendana dan Melindungi Teroris Papua

- 3 Mei 2021, 16:27 WIB
CEK FAKTA: Komnas HAM adalah Milik Keluarga Cendana dan Melindungi Teroris Papua
CEK FAKTA: Komnas HAM adalah Milik Keluarga Cendana dan Melindungi Teroris Papua /cekfakta.com

Ketua Komnas HAM sendiri, Ahmad Taufan Damanik menuturkan bahwa Komnas HAM mengutuk keras segala bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Papua.

“Tentu saja kami mengutuk keras berbagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan bersenjata, baik yang ditujukan kepada orang sipil maupun kepada aparat keamanan. Seruan tokoh agama dan masyarakat Papua yang disampaikan ke Komnas HAM selama ini selalu menginginkan penyelesaian damai agar masyarakat Papua bisa hidup aman dan meneruskan pembangunan daerah mereka yang sangat tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia,” ujar Ahmad Taufan Damanik.

Dan setelah dilakukan penelusuran, Komnas HAM melalui akun resmi Twitternya mengatakan bahwa seseorang yang berada dalam foto yang diunggah oleh akun Facebook Hans Chaniago II tersebut bukanlah Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Baca Juga: Alhamdulillah, Segini Besaran Bansos PKH, BPNT, dan BST yang Mulai Dicairkan per Hari Ini

Dalam klarifikasinya, Komnas HAM menyampaikan bahwa Ahmad Taufan Damanik tidak pernah bertemu dengan Keluarga Cendana dalam kesempatan apa pun.

Berdasarkan klarifikasi yang diberikan oleh Komnas HAM atas unggahan foto pada akun Facebook Hans Chaniago II yang memperlihatkan Ahmad Taufan Damanik bertemu dengan Keluarga Cendana, terutama Tommy Soeharto adalah salah dan tidak sesuai fakta.

Dengan demikian, kesimpulan yang diambil dari unggahan grup Facebook Buzzer NKRI Solid oleh akun Hans Chaniago II yang menuliskan bahwa Komnas HAM adalah lembaga milik Keluarga Cendana dan melindungi teroris Papua adalah hoaks, alias berita bohong yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.***

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Cek Fakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah