Sementara itu, Kepala KSOP Pelabuhan Tegal, Fatah Yasin menerangkan, sudah ada 400 kapal yang merapat di pelabuhan itu, dan 40 persen kapal datang dari Jakarta.
"ABK nya kebanyakan dari Brebes, Tegal dan Pekalongan. Sudah kami tes semuanya dan alhamdulillah negatif. Ada satu yang positif, itu ternyata dari darat, bukan termasuk ABK," terang Fatah Yasin.
Dengan demikian, respon tak terduga yang diberikan para nelayan di Pelabuhan Tegal saat Ganjar Pranowo mengecek kesehatan mereka adalah karena para nelayan itu belum memahami apa maksud hasil positif dan negatif dari rapid tes Covid-19.***