Network
Media Magelang - Untuk mengenang pengabdian para awak kapal selam, TNI AL membangun Monumen KRI Nanggala 402.
Pembangunan Monumen KRI Nanggala 402 itu berlokasi di sebelah markas para Hiu Kencana di Dermaga Satuan Kapal Selam Koarmada II.
Dimulainya pembangunan Monumen KRI Nanggala 402 itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Staf Angkatan laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., pada Kamis 3 Juni 2021.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Argentina Malah Batal Jadi Tuan Rumah Copa America 2020
Sesaat sebelum acara peletakan batu pertama dimulai, Kepala Dinas Sejarah TNI AL (Kadisjarahal) Laksma TNI Supardi, S.E.,M.B.A, CHRMP menjelaskan bahwa Monumen KRI Nanggala 402 dibangun di lokasi area Ghoravira Madyajala Koarmada II dengan luas 842.5 M2.
Monumen KRI Nanggala 402 tersebut akan dibangun dengan konsep Area Outdoor berupa landscape dan hall of fame, serta konsep area indoor berupa infografis tentang KRI Nanggala.
Sementara proses pembangunan menurut keterangan Kadisjarahal, akan memakan waktu kurang lebih tiga bulan.
Baca Juga: Bansos PKH Cair, Ini Kriteria dan Syarat Penerima, Cek cekbansos.kemensos.go.id
Dalam proses peletakan batu pertama pembangunan Monumen KRI Nanggala 402 itu ikut hadir mendampingi Kasal yaitu Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P.,M.Tr (Han), Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, S.E.,M.M, Komandan Seskoal Laksda TNI Tunggul Suropati, dan Kadisjarahal.
Menanggapi pembangunan monumen tersebut, Kasal mengungkapkan jika para prajurit yang gugur bersama KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali, dharma baktinya kepada negara dan bangsa akan dikenang nantinya di monumen ini.
“Besar monumen 1:1 jadi persis dengan besarnya KRI Nanggala. Didalamnya akan kita rancang juga dengan berbagai kenangan, operasi yang telah dilaksanakan, termasuk sejarah pembangunannya dan juga para syuhada yang gugur bersama KRI Nanggala pada 21 April lalu," terang Laksamana Yudo Margono.
Baca Juga: Karyawan Boleh Daftar Kartu Prakerja Gelombang 17, Simak Ketentuannya di Sini
Laksamana Yudo Margono juga ungkap harapan dari pembangunan Monumen KRI Nanggala 402.
"Mudah-mudahan kedepan bisa dikenang oleh masyarakat dan juga prajurit kapal selam sendiri.Sehingga nuansa On Eternal Patrol yang menjadi ikon kita selama ini, tetap ada melalui keberadaan monumen ini,” pungkasnya.
Kasal menambahkan bahwa pembangunan monumen tersebut tidak hanya khusus bagi Angkatan Laut, tapi juga untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Wajib Ada! Ini Syarat dan Alur Pembuatan SKCK di Polres Magelang untuk Daftar CPNS 2021
Dengan dibangunnya Monumen KRI Nanggala 402 itu diharapkan nanti masyarakat bisa mengetahui bagaimana kiprah pengabdian KRI Nanggala 402 sejak tahun 1981 hingga tenggelam di perairan sebelah utara Bali pada 21 April 2021.
Dengan demikian, untuk mengenang pengabdian para awak kapal selam selama puluhan tahun, TNI AL membangun Monumen KRI Nanggala 402.
Pembangunan Monumen KRI Nanggala 402 dimaksudkan agar masyarakat mengetahui betapa besar jasa-jasa para awak kapal selam itu hingga mereka tenggelam di perairan sebelah utara Bali pada 21 April 2021.***
