Network
Media Magelang – Postingan Twitter viral meminta agar pihak pemerintah tak lagi menggunakan hasil GeNose sebagai deteksi bebas Covid-19 untuk verifikasi perjalanan.
Postingan tersebut dicuit oleh @PakAhmadUtomo yang menyebutkan permohonan stop menggunakan GeNose untuk verifikasi perjalanan kecuali sudah tervalidasi dari minimal tiga kampus merdeka. Cuitan ini pun menarik perhatian netizen.
Diansir dari akun Twitter @PakAhmadUtomo pada Senin 21 Juni 2021, menuliskan sebuah postingan yang mengajak netizen untuk berhenti memakai Genose sebagai alat tes Covid-19.
Dia mengajak agak seluruh netizen untuk kembali melakukan standar pengecekan yang baku, seperti tes swab antigen atau PCR.
Selain itu, tes Genose dapat dianggap valid apabila telah ada buktu validasi paling tidak dari 3 kampus mereka.
Postingan ini tentu membuat ramai jagat dunia maya, apalagi penggunaan Genose ini cenderung dipakai untuk seseorang yang hendak bepergian memakai transportasi umum.
Baca Juga: Lirik Lagu Sound Viral TikTok Beggin' dari Maneskin, I'm on My Knees When I'm Begging
Telah ada lebh dari 200 retweet, 290 tweet kutipan, dan 4700 like yang ada dalam postingan ini sejak artikel ditulis.
Berikut beragam komentar dari netizen ketika mengomentari postingan tersebut.
Akun @Tria_Diar membuat balasan dengan menunjukkan hasil Genose dan Rapid antigen yang hasilnya berbeda, yaitu antigen negatif dan Genose positif, kemudian menulis narasi “Asli sih, gamau percaya lagi sama genose ha ha ha.”
Kemudian akun @findkorin juga memberi komentar bahwa sebelumnya ketika ada tes Genose di pesantren, banyak yang positif ketika menggunakan alat itu “Kemarin kami di pondok pesantren screening pake genose, hasilnya lebih dari 50% peserta screening positif semua. Lalu yang positif dicek lagi apkai swab antigen, semua hasilnya negatif.”
Akun @diondbelmont menanyakan terkait literatur dari Genose tersebut “izin pak, apakah ada literatur terkait dengan Genose yang tidak akurat? Jika ada mohon berkenan dishare, dan kenapa Kemenkes sudah mengeluarkan emergency use of authorization. Terima kasih.”
Ada pula yang berusaha untuk mengkonfirmasi bahwa Genose diujikan dengan mengkomparasikan hasil dari tes PCR.
“Tapi bukannya kalau dari YouTube yang saya lihat tentang pembahasan GeNose itu, GeNose itu diujikan dengan mengunakan komparasi dengan PCR-TEST. Dan itu ternyata selaras hasilnya, kalau misalnya keberatan mungkin bisa dicari dimana salahnya GeNose dalam teori maupun praktek nya,”tulis akun @yogaleite.
Selain komentar-komentar itu, masih banyak lagi komentar terkait pro dan kontra dari penggunaan Genose.
Ahmad Utomo merupakan seorang peneliti kanker dan seorang ahli biologi molekuler sebagaimana ditulis dalam bio Twitter dan YouTube Chanel miliknya. Oleh karenanya, ia juga mengamati pandemi Covid-19 dan seluk beluknya.
Demikian postingan viral di twitter tentang penggunaan Genose dalam mengecek Covid-19, semoga kita diberi keselamatan dalam pandemi yang tak kunjung usai ini.***
