Network
Media Magelang - Seorang kepala desa (kades) di Desa Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah terpaksa turun ke jalan untuk mengemis.
Kepala Desa Marana yang bernama Lutfin ini terpaksa meminta bantuan dana ke warga melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah terlupakan ditahan bupati.
Pencairan bantuan sejumlah pemerintah yang dikirimkan ke Desa Marana, termasuk BLT Dana Desa, diduga ditahan pihak Bupati Donggala.
Akibat pengambilan BLT yang terhenti, Kades Marana Lutfin akhirnya menggelar aksi meminta-minta atau mengemis di jalan pada hari Kamis, 29 Juli 2021.
Baca Juga: Ini Pembagian Insentif Kartu Prakerja Gelombang 18 2021, Berapa Bantuan Tunai yang Diterima Peserta?
Aksi mengemis dari Kepala Desa Marana Lutfin dilakukan kemarin Kamis di jalur Trans Sulawesi di desa setempat.
Sebuah video yang memperlihatkan aksi mengemis Kades Marana Lutfin ini akhirnya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat Kades mengenakan baju seragam tengah menggalang dana di jalan dan di rumah-rumah warga.
“BLT tak dicairkan Bupati Donggala. Kepala Desa Marana terpaksa mengemis di jalan,” demikian judul video yang beredar dan ditayangkan di Kanal Youtube Uwe Mapane.
