Disebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk bantuan ini.
Nantinya anggaran bantuan tersebut akan disalurkan bagi 1 juta pelaku usaha mikro dengan masing-masing akan mendapatkan Rp1,2 juta.
Airlangga menyatakan bahwa BTPKLW ini didata dan disalurkan langsung oleh TNI dan Polri kepada masyarakat penerima.
"Dengan persiapan seluruh regulasi dan anggarannya, Alhamdulillah hari ini bisa di ujicoba di kota Medan. Ini disediakan untuk satu juta paket sebanyak Rp1,2 juta,” ujar Airlangga dikutip dari Antaranews.
Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara adalah yang menjadi kota pertama yang menerima program bantuan ini.
Hal ini dikarenakan kota Medan adalah episentrum perekonomian di Sumatera.
Penerima bantuan BTPKLW diberikan uang tunai sejumlah Rp1,2 juta yang disalurkan oleh TNI dan Polri secara langsung.
Secara langsung berarti penyaluran dilakukan dengan operasi lapangan yaitu dari tangan ke tangan.
Selanjutnya bantuan ini akan disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia oleh TNI dan Polri dan akan dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.