Masih Ada Dana Rp600 Ribu di ATM Bank DKI, BST DKI Tahap 7 Jadi Cair? Begini Penjelasan Dinsos Jakarta

- 6 Oktober 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi BST DKI Jakarta Rp600 ribu cair
Ilustrasi BST DKI Jakarta Rp600 ribu cair //Instagram @dinsosdkijakarta//

Media Magelang - Tak sedikit masyarakat DKI Jakarta yang masih menantikan pencairan BST DKI tahap 7 tahun 2021 ini.

Bagi penerima BST DKI yang baru saja mengecek ATM Bank DKI, mungkin masih ada dana Rp600 ribu di dalamnya.

Namun, apakah benar dana Rp600 ribu di ATM Bank DKI tersebut adalah pencairan tahap 7?

Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu Kemensos 2021 Cair, KPM Bisa Ambil BST di Rekening ATM dan Kantor Pos

Sayangnya, dana Rp600 ribu di ATM Bank DKI tersebut bukanlah dana BST tahap 7. Dana tersebut adalah BST tahap 5 dan 6 yang mungkin baru saja dicek.

Beberapa waktu lalu akhirnya Dinsos DKI Jakarta menjawab pertanyaan terkait alasan saldo Rp600 ribu dari BST DKI tahap 7 dan 8 yang belum juga masuk ke ATM mereka.

Dinsos Jakarta memberi kepastian mengenai program BST DKI tahap 7 dan 8 agar warga tidak lagi bertanya-tanya.

Baca Juga: BST DKI Rp600 Ribu AKhirnya Cair, Dinsos Jakarta Salurkan Tahap 7 dan 8?

Hal ini mengingat pencairan BST DKI tahap 5 dan 6 juga sempat tertunda hingga Agustus karena adanya pemadanan data dengan Kemensos RI.

Hal ini diungkap Dinsos Jakarta dengan mengunggah informasi terbaru soal penyalurkan BST DKI tahap 7 dan 8 melalui Instagram resmi (@dinsosdkijakarta) kemarin, Selasa 14 September 2021.

Melalui akun Instagram, Dinsos Jakarta hanya akan menyalurkan saldo Rp600 ribu sampai dari BST DKI tahap 6 saja.

Disebutkan bahwa BST DKI tahap 7 dan 8 tidak akan dilanjutkan karena Dinsos DKI Jakarta menyebut BST DKI 2021 hanya disalurkan sampai bulan Juni 2021.

Artinya, BST DKI 2021 hanya diberikan kepada masyarakat Jakarta sampai di tahap 6 saja.

“Kepada Penerima Manfaat program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang kami hormati, dengan ini kami informasikan penyalurkan dana BST hanya dilakukan sampai bulan Juni 2021 (tahap 6),” sebagaimana tertulis dalam postingan Instagram Dinsos DKI Jakarta.

Tak hanya itu, Dinsos DKI Jakarta juga menuliskan bahwa apabila ada informasi lebih lanjut soal BST akan diinformasikan melalui kanal media sosial resmi milik pemerintah.

Sementara itu, penyaluran BST DKI dari Pemprov DKI tahap 1 hingga tahap 6 sudah dilakukan.

Penyaluran BST DKI tersebut telah dilakukan sejak Januari hingga Juni 2021.

Perihal penyaluran BST DKI ini, Pemprov DKI menyebutkan hanya menyalurkan hingga tahap 6. Dengan hal ini, BST DKI tahap 7 dan 8 tidak dilakukan lagi.

Hal ini juga diungkapkan oleh Ketua Komisi A DPRD DKI dari fraksi Demokrat Mujiyono yang menyebutkan BST untuk warga Jakarta tidak disalurkan lagi.

Informasi yang didapatkan Mujiyono ini diakuinya dari Kepala Badan Penerimaan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Edi Sumantri.

“BST enggak ada. BST itu kebijakan pemerintah pusat. Kalau pemerintah pusat ada, kita ngikutin,” ujar Mujiyono pada Jumat 10 September 2021, seperti dikutip Media Magelang dari Antara News.

Menurutnya, BST tidak disalurkan kembali lantaran DKi Jakarta telah melonggarkan pembatasan aktivitas di level 3.

Mujiyono juga menilai pembagian BTS hanya dilakukan ketika daerah melakukan pembatasan aktivitas secara ketat seperti PPKM level 4 sehingga banyak kegiatan masyarakat untuk mencari nafkah terganggu.

“Kan memang BST selama kondisi pandemi sangat parah, risikonya kita bertanggungjawab untuk hal itu,” jelas Mujiyono.

Berdasarkan beberapa alasan di atas, maka dipastikan masyarakat DKI Jakarta tak akan menerima BST DKI Rp600 ribu di rekening ATM Bank DKI mereka karena jadwal pencairan hanya sampai tahap 6 saja.***

Editor: Paradisa Nunni Megasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah